Menurut Dr. Raehanul Bahren dkk dalam Majalah Kesehatan Muslim: Prima Saat Ramadhan, mengatakan, tidur usai dua waktu tersebut adalah kebiasaan yang kurang baik dan jangan dibiasakan.
Selain dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan, hal ini juga dipercaya akan melalaikan rezeki.
Seorang ulama ahli fiqih asal Damaskus bernama Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, pernah berkata:
BACA JUGA:3 Resep Menu Berbuka Puasa: Simpel, Enak dan Mudah
وَنَوْمُ الصُّبْحَة يَمْنَعُ الرِّزْقَ؛ لأن ذلكَ وَقْت تَطْلُبُ فِيهِ الْخَلِيقَةُ أَرْزَاقَهَا، وَهُوَ وَقْتُ قِسْمَةِ الْأَرْزَاقِ، فَنَوْمُهُ حِرْمَانٌ إِلا لِعَارِضِ أَوْ ضَرُورَةِ، وَهُوَ مُضر جدًّا بِالْبَدَنِ لإِرْخَائِهِ الْبَدَنَ وَإِفْسَادِهِ لِلْفَضَلَاتِ الَّتِي يَنْبَغِي تَحْلِيلُهَا بِالرِّيَاضَةِ
Artinya: “Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan.Sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa (metabolisme) yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktivitas.” dikutip dari kumparan.com, Rabu (13/3/2024).
Perihal waktu tidur setelah Subuh bagi umat Islam pun telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW yakni dalam sebuah hadis yang diriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bersabda:
“Setelah sholat Fajar (Subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki.” (HR. Thabrani).
BACA JUGA:Tips Konsisten Membaca Alqur’an Saat Ramadhan
Lantas bagaimana tips untuk menghindarinya? Berikut simak, melansir dari sumber yang sama.
1. Makanlah sahur di waktu mendekati Subuh.
2. Lakukan aktivitas diri dengan kegiatan yang berisi orang banyak, misalnya pengajian atau tadarus di masjid.
3. Makanlah secukupnya saat sahur, jangan terlalu banyak.
BACA JUGA:Lonjakan Pemudik Menjadi Tantangan Pemerintah Dalam Mengatasi Kepadatan Lalu Lintas
4. Segerakanlah berbuka puasa saat tiba waktunya.
5. Dianjurkan berbuka puasa dengan yang manis serta makanlah secara bertahap.