SILAMPARITV.CO.ID - Orang tua wajib tahu, sering membentak anak rupanya membawa dampak yang dapat membahayakan kesehatan mental anak.
Tidak dapat dipungkiri, kadangkala kemarahan orang tua menyulut naik saat terpancing emosi oleh kelakuan anak.
Bahkan, ada sebagian orang tua yang meluapkan rasa amarahnya dengan cara membentak.
Padahal, membentak anak tentu sangat berdampak buruk bagi mental si anak.
BACA JUGA:Teknologi Informasi Mendominasi di Era 5.0?, Berikut Penjelasanya !
Lantas bagaimana mental anak yang sering dibentak? Simak penjelasannya sebagai berikut:
1. Timbul Rasa Trauma
Timbul rasa trauma adalah salah satu yang berdampak bagi anak menurut Psikolog Samanta Elsener, bahwa bentakan orangtua bisa saja dapat mengganggu otak sehingga berdampak buruk, salah satunya menimbulkan trauma.
Ia juga mengungkapkan Neurons atau neurotransmitter yang ada di otak anak bisa jadi terganggu dan mengakibatkan anak menjadi trauma, sehingga hal ini mempengaruhi perkembangan mental anak dan bisa jadi terganggu.
BACA JUGA:Bahaya Radiasi Mengintai Setiap Saat, Berikut Bahaya Radiasi Bagi Kesehatan
Melansir dari Healthline, Selasa 19 Maret 2024, orangtua yang marah lalu diserati dengan bentakan ataupun teriakan dapat mengganggu perkembangan sel otak pada anak.
Hal ini dikarenakan manusia memproses informasi dan peristiwa negatif lebih cepat serta menyeluruh dibandingkan informasi dan kejadian baik.
Adanya sebuah penelitian membuktikan di bagian otak terdapat perbedaan yang berfungsi untuk memproses suara dan bahasa, yaitu pada kelompok anak yang memiliki riwayat kekerasan verbal dari orangtua dibandingkan anak-anak yang tidak mempunyai pengalaman buruk tersebut.
2. Kurang percaya diri
BACA JUGA:Amalan-Amalan yang wajib kamu kerjakan selama bulan puasa ramadhan,Yuk simak!