SILAMPARITV.CO.ID - Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di perairan sebelah utara Tuban dengan kedalaman sekitar 10 kilometer. Meskipun demikian, dampak getaran gempa ini tidak hanya dirasakan di Tuban, tetapi juga di kota-kota sekitarnya, termasuk Surabaya.
Di Surabaya, getaran gempa cukup kuat hingga mengakibatkan sejumlah pasien di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) dievakuasi ke halaman parkir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki data pasti mengenai jumlah pasien yang dievakuasi dari gedung rumah sakit tersebut.
BACA JUGA:Tidak Hanya Berisi Bayi, Tapi Juga Ada Surat Wasiat di Dalam Kardus yang Ditemukan di Lubuklinggau
"Kami masih melakukan pendataan terkait jumlah pasien yang dievakuasi dari RS Unair akibat guncangan gempa tadi," ujar Agus Hebi Djuniantoro kepada wartawan.
Sementara itu, sejumlah warga yang merasakan getaran gempa di Surabaya mengungkapkan pengalaman mereka. "Saya sedang berada di rumah saat gempa terjadi, semua perabotan bergoyang dan kami segera berlindung di bawah meja," ujar salah seorang warga Surabaya.
BACA JUGA:KAI Luncurkan Kereta Baru, Memberikan Kesan Baru Mudik
Pihak BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gempa susulan pasca gempa utama. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan waspada serta mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Gempa merupakan salah satu bencana alam yang kerap melanda wilayah Indonesia, terutama yang berada di jalur Cincin Api Pasifik. Indonesia sering kali mengalami gempa bumi akibat pergerakan lempeng tektonik yang berada di sekitar negara ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan yang serius akibat gempa tersebut. Namun, pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap dampak gempa baik di Tuban maupun di Surabaya.
Pada situasi darurat seperti ini, koordinasi antarinstansi dan kewaspadaan masyarakat sangatlah penting untuk meminimalkan risiko dan mengatasi dampak yang mungkin timbul. Semua pihak diharapkan dapat saling mendukung dan bekerja sama dalam penanganan bencana ini.
BACA JUGA:Keriuhan Tiket Mudik Gratis di Batam: Antara Harapan dan Ketegangan
Gempa Tuban hari ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya persiapan menghadapi bencana alam. Pendidikan dan sosialisasi mengenai tindakan darurat saat terjadi gempa seharusnya menjadi prioritas bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat umum.