Oleh karena itu kita harus mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa agar mampu mengatasi kekhawatiran dan kesedihan ini.
Sebaliknya, menurut primbon Jawa, jika terjadi gempa pada malam hari di bulan Ramadhan, berarti akan terjadi perpindahan penduduk secara massal.
Mungkin karena mereka mencari kehidupan yang lebih baik dari tempat tinggal mereka.
Inilah makna gempa yang terjadi di bulan Ramadhan, baik siang maupun malam.
Terlepas dari pentingnya gempa Ramadhan menurut prinsip Jawa, kita harus selalu memohon kepada Allah SWT untuk melindungi kita dari segala bencana dan bahaya.
PRIMBON , merupakan sistem ramalan yang dikenal sejak zaman dahulu, menempati tempat penting dalam budaya dan kepercayaan masyarakat Jawa.
Berdasarkan perhitungan WETON JAWA dengan memasukkan unsur astrologi dan kepercayaan lokal, PRIMBON bertujuan untuk memberikan wawasan tentang berbagai aspek kehidupan manusia.
Mulai dari tingkah laku, kepribadian, jodoh, kepribadian, arahan hingga hari baik atau tidak, PRIMBON berusaha membimbing individu dalam kehidupannya.
BACA JUGA:MK Bersiap Menyulut Kilas Baru Demokrasi: Sidang Perdana PHPU 2024
Sebagai bagian dari warisan budaya nenek moyang kita, PRIMBON sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.
Adat istiadat tersebut telah dilestarikan dan dihormati secara turun temurun karena diyakini mempunyai kemampuan menjaga keharmonisan antara manusia dan alam.
Tujuan utamanya adalah mencapai keselamatan, kebahagiaan, keberuntungan dan keberhasilan dalam segala aktivitas kehidupan manusia.