Gerhana matahari yang diperkirakan terjadi pada tanggal 8 April merupakan fenomena astronomi dimana langit menjadi gelap selama beberapa jam pada siang hari karena bulan bergerak langsung ke jalur matahari yang menyinari bumi.
Gerhana matahari berikutnya diperkirakan akan terjadi pada Agustus 2044.
Informasi lebih lanjut: Coronal Mass Ejection (CME) adalah aktivitas pelepasan plasma magnetik dari atmosfer luar Matahari. Sering juga disebut Corona.
Menurut NASA, jalur gerhana matahari total akan dimulai dari Meksiko pada 8 April dan mencakup Texas, Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Indiana, Ohio, New York, Pennsylvania, Vermont, dan New Hampshire.
Melewati negara bagian dan Maine sebelum menuju utara.
Jika cuaca memungkinkan, Dallas dan Cleveland adalah beberapa tempat terbaik untuk melihat gerhana.
BACA JUGA:Kabar Hari Ini, Truk Trailer Alami Laka Tunggal di Jalan Kawasan Liku Sembilan Kepahiang
Durasi totalitas bervariasi tergantung lokasi, berlangsung dari dua hingga empat setengah menit.
Fisikawan surya mengatakan peningkatan aktivitas matahari akan membuat peristiwa langit bulan depan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Mackintosh bahkan menggambarkannya sebagai "pengalaman audiovisual".
Namun, McIntosh mengatakan satu hal yang harus diwaspadai adalah bentuk mahkota Matahari, yang menurutnya bisa terlihat sangat tajam akibat aktivitas Matahari.
BACA JUGA:Ini dia Artinya Terjadi Gempa di Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa
Dia memperkirakan Matahari mungkin menyerupai landak yang marah.
McIntosh mengatakan bahwa meskipun dia menyarankan penggunaan pelindung mata sebelum dan setelah fase totalitas, melepas kacamata selama fase tersebut dapat membantu penonton mendapatkan visual yang lebih baik tentang 'bola' bercahaya yang ikonik tersebut.