SILAMPARITV.CO.ID - Seorang pria paruh baya berusia 55 tahun yang bernama Sudirman, warga Nagari Tebing Tinggi Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, dilaporkan menghilang sejak Minggu lalu dan hingga kini belum kembali ke rumahnya. Kabar kehilangan ini menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan keluarga dan warga sekitar.
BACA JUGA:PLN Dukung Sinergi Kementerian BUMN dan TNI, Maksimalkan Sumber Daya Hingga Pengamanan Aset
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi, dugaan kuat mengarah pada insiden diterkamnya Sudirman oleh seekor buaya di sekitar Rai 7, yang berada di belakang pabrik PT Incasi Raya Sodetan, Nagari Tluk Ampalu Inderapura Muaro Sakai, Kecamatan Pancung Soal.
BACA JUGA:Menggali Manfaat dan Mengelola Risiko: Konsumsi Suplemen Kalsium dan Vitamin D secara Bersamaan
"Korban diduga hilang karena diterkam buaya saat mencari sayur kangkung di daerah tersebut. Biasanya, Sudirman berangkat dari rumahnya pada pagi hari untuk mencari sayur kangkung yang kemudian dijual di Pasar Tapan. Namun, saat malam tiba, ia belum juga kembali, sehingga istri dan keluarga dekatnya mulai mencari di sekitar lokasi biasa dia mencari sayur tersebut, namun tanpa hasil," jelas Defrisiswardi.
BACA JUGA:Simak Rahasianya! Ini Dia Trik Jitu Agar Tidak Mudah Haus Saat Puasa
Pencarian Sudirman dimulai sejak Senin pagi setelah istri korban melaporkan kejadian tersebut kepada Danton Damkar Tapan, yang kebetulan juga merupakan paman dari istri Sudirman. Danton Damkar Tapan segera berkoordinasi dengan Forkopimca Ranah Ampek Hulu Tapan untuk memulai operasi pencarian.
BACA JUGA:Kurang Tidur Dapat Memicu Penyakit Berbahaya, Ini Penjelasanya
"Tim pencarian bergerak menuju Rai 7 di sekitaran pabrik PT Incasi Raya Sodetan Muaro Sakai. Di sana, ditemukan satu unit motor milik Sudirman di pinggir sungai bersama dengan baju dan helm yang tergantung di atas motornya. Namun, Sudirman sendiri belum ditemukan. Diduga kuat, ia telah menjadi korban diterkam buaya, mengingat adanya aktivitas buaya di dalam sungai yang diamati oleh tim," tambahnya.
BACA JUGA: Ini Manfaat Bersepeda Yang Sering Dianggap Remeh Oleh Sebagian Orang
Hingga hari Selasa, Sudirman masih belum ditemukan, sehingga operasi pencarian terpaksa ditangguhkan hingga Rabu (27/3/2024). Pencarian akan dilanjutkan dengan melibatkan TRC BPBD Pesisir Selatan posko Tapan, Basarnas, Forkopimca Pancung Soal, Rahul Tapan, serta partisipasi masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi: Gunakan Model Baju Ini Jika Anda Ingin Terlihat Lebih Langsing
Kehilangan Sudirman menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat. Mereka berharap agar Sudirman dapat segera ditemukan dengan selamat. Pencarian yang melibatkan berbagai pihak diharapkan dapat membantu mengungkap keberadaannya dan memberikan kepastian kepada keluarga serta masyarakat Nagari Tebing Tinggi Tapan.