Selain itu, biji kedelai juga digunakan sebagai bahan baku untuk produksi berbagai suplemen makanan dan obat-obatan herbal.
Selain manfaatnya dalam bidang pangan, biji kedelai juga menjadi bahan baku penting dalam produksi bahan bakar nabati dan bioenergi.
Minyak kedelai dapat diubah menjadi biodiesel yang ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Meskipun biji kedelai memiliki banyak manfaat, ada juga beberapa kontroversi yang terkait dengan konsumsi dan produksi kedelai. Salah satunya adalah penggunaan pestisida dan herbisida dalam budidaya kedelai, yang dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.
BACA JUGA:Banyak Orang Baru Tahu, Ternyata Ini Manfaat Kunyit untuk kulit Wajah
Selain itu, ada juga keprihatinan tentang efek samping konsumsi kedelai, terutama terkait dengan kandungan isoflavon yang dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh.
Biji kedelai, dengan nilai gizinya yang tinggi dan beragam manfaatnya, telah menjadi salah satu komoditas pangan yang paling penting di dunia.
Dari makanan hingga minuman, dari industri farmasi hingga energi terbarukan, biji kedelai memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga kesehatan manusia dan mendukung berbagai sektor industri.
Namun, sambil menikmati manfaatnya, penting untuk memperhatikan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan dan menjaga keseimbangan dalam konsumsi kedelai untuk mendukung kesehatan manusia dan planet kita.
BACA JUGA:7 HP Dengan Harga 2 Jutaan Terbaik 2024, Ini Rekomendasinya!