"Hanya beda kelompok saja," tambahnya.
Sebagai informasi, bahwa tugas tersebut adalah tugas kelompok.
Wisnu menambahkan bahwa semua anggota kelompok di mana Safrina berada di dalamnya, maka akan diberikan sanksi yang sama.
"Semua akan ikut bertanggung jawab," tegasnya.
BACA JUGA:Menimbang Keadilan dan Akses Pendidikan Tinggi
Pemberian sanksi juga telah dilakukan secara transparan oleh Wisnu.
Selain itu juga secara akuntabel, dan sesuai aturan yang berlaku di kampus tersebut.
Wisnu sepakat dengan isi rilis pers dari FEB Unair pada Kamis, (28/3/2024) lalu.
Pers tersebut menyatakan bahwa mahasiswa yang telah terbukti melakukan plagiarisme akan mendapatkan sanksi sesuai Peraturan Rektor Nomor 34 Tahun 2019, terkait Aturan Berperilaku di Kampus Universitas Airlangga (Unair).
BACA JUGA:Mengungkap Prestasi dan Kualitas Pendidikan: Daftar Ranking SMA Terbaik Berdasarkan Ujian Nasional
Dalam Rilis pers juga menegaskan bahwa kasus telah selesai.
"Dengan adanya peristiwa ini agar dapat menjadi pembelajaran untuk semua civitas akademika, terlebih kepada mahasiswa, bahwa plagiarisme adalah tindakan tercela dan jangan coba-coba untuk melakukannya dalam setiap kegiatan akademik, karena pasti akan mendapat sanksi yang tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku," imbuh Wisnu dengan tegas.