Terpenuhinya kebutuhan kasih sayang yaitu dengan berqurban kita dapat menunjukkan kasih sayang kita kepada sesama muslim ataupun yang berhak menerima daging qurban, juga menunjukkan kasih sayang kita kepada keluarga kita, orang tua kita, bahkan orang-orang yang kita sayangi dengan berkurban atas nama mereka, kasih sayang ini kita teladani dari Nabi Muhammad SAW yang berqurban untuk keluarga Nabi dan ummatnya.
Dengan terjadinya kasih sayang antar sesama, maka terpenuhilah kebutuhan keamanan karena dengan kasih sayang bebaslah masyarakat kita dari ancaman kekerasan dan keselamatan.
Dan yang terakhir terpenuhinya kebutuhan dasar fisiologis yaitu di antaranya terpenuhinya kebutuhan makan bagi yang berkurban dan yang mendapat daging kurban. Dengan terpenuhinya semua syarat kebutuhan dasar dari Teori Maslow dengan berkurban, maka kurban bukan lagi sekedar memenuhi kebutuhan tetapi juga jalan mencapai kebahagiaan. Di dalam sunnah ada kejayaan, pada syariat terdapat kebahagiaan.
"Sekali lagi selamat hari raya Idul Adha, dengan berkurban, semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya, dengan meneladani ketaatan, dan kesabaran pada pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail juga pada kasih sayang Rasullullah Nabi Muhammad SAW kepada ummatnya," tutupnya. (Rls)