Pria Berjaket dan Topi Ditangkap Polisi, Terungkap Aliran Dana dari Oknum Yayasan

Rabu 03-04-2024,22:00 WIB
Reporter : Valentino Fernan
Editor : Ihsan Alvindra

SILAMPARITV.CO.ID - Kota Agung, 2 April 2024 - Aparat kepolisian di Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, berhasil menangkap dua pria yang diduga terlibat dalam aksi pemerasan terhadap Kepala Pekon Pardasuka.

Kejadian ini menggemparkan warga setempat dan menjadi perbincangan hangat di berbagai grup WhatsApp.

Camat Kota Agung, Erlan, mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait penangkapan tersebut. Beliau menyampaikan bahwa belum ada konfirmasi langsung dari Kepala Pekon Pardasuka mengenai insiden tersebut.

Namun, pihaknya tetap memantau perkembangan situasi terkait penangkapan dua pria yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan.

BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Ganjil-Genap Guncang Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Video penangkapan yang beredar luas menunjukkan dua pria berjaket dan topi tengah duduk di sebuah rumah, berbincang dengan seorang perempuan.

Tiba-tiba, aparat Polres Tanggamus datang dan langsung mengamankan keduanya. Di dalam video juga terlihat adanya perdebatan antara polisi dengan salah seorang dari kedua pria tersebut.

Salah satu dari dua pria yang tertangkap tersebut memberikan penjelasan kepada petugas kepolisian. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa pria yang diduga melakukan pemerasan terhadap Kepala Pekon Pardasuka memiliki inisial AP. AP bukanlah sosok yang asing di kalangan masyarakat setempat.

Ia dikenal sebagai seorang ketua yayasan yang juga menjabat sebagai ketua paguyuban jurnalis di Kabupaten Tanggamus.

BACA JUGA:Erupsi Rabu Pagi Ini, Gunung Ibu Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Kasus pemerasan ini membawa dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat setempat. Di balik kasus ini, terungkap pula adanya aliran dana dari oknum yayasan yang seharusnya berperan dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Hal ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat terhadap transparansi pengelolaan dana yayasan tersebut.

Kepolisian setempat masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Mereka berkomitmen untuk mengungkap seluruh jaringan yang terlibat dalam praktik pemerasan dan memastikan keadilan bagi korban.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemui tindakan kriminal atau pemerasan serupa.

BACA JUGA:Curang! Isi Bio Solar di Dispenser Dexlite, Manager-Pengawas SPBU Muara Enim Ditangkap

Kategori :