SILAMPARITV.CO.ID - Makanan yang tidak boleh disimpan di freezer meliputi beragam jenis makanan yang rentan terhadap kerusakan atau perubahan kualitas ketika dibekukan. Alasan utama mengapa makanan tertentu tidak boleh disimpan di freezer berkaitan dengan komposisi kimia, tekstur, dan sifat organoleptik makanan tersebut. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang tidak boleh disimpan di freezer beserta penjelasan mengenai alasan di baliknya:
Telur dengan Cangkangnya
Telur dengan cangkangnya sebaiknya tidak dibekukan karena cangkangnya dapat pecah akibat pengembangan volume saat membeku. Selain itu, tekstur kuning telur juga dapat berubah menjadi kental dan mengental setelah dicairkan, menghasilkan tekstur yang tidak diinginkan.
Susu
Susu cenderung mengalami pemisahan antara komponen air dan lemak ketika dibekukan. Hal ini dapat mengakibatkan tekstur susu yang tidak homogen setelah dicairkan kembali. Selain itu, susu yang dibekukan juga dapat mengalami kerusakan pada struktur proteinnya, mengubah sifat organoleptiknya.
BACA JUGA:7 Makanan Ajaib Yang Tercantum Dalam Al Quran
Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, atau sawi sebaiknya tidak dibekukan dalam keadaan mentah karena kandungan air yang tinggi dapat mengakibatkan tekstur yang lembek setelah dicairkan kembali. Sayuran hijau juga rentan terhadap perubahan warna dan rasa yang signifikan saat dibekukan.
Krim Kocok
Krim kocok cenderung kehilangan tekstur dan kekentalannya saat dibekukan, menghasilkan tekstur yang tidak diinginkan setelah dicairkan kembali. Hal ini disebabkan oleh perubahan struktur lemak dalam krim akibat suhu rendah.
Buah Mentah
Buah-buahan seperti semangka, jeruk, atau anggur tidak cocok untuk dibekukan karena kandungan air yang tinggi dalam buah dapat menyebabkan kerusakan sel saat proses pembekuan. Hal ini dapat mengubah tekstur dan rasa buah ketika dicairkan kembali.
BACA JUGA:Tank sebagai Simbol Cinta: Kontroversi dan Legalitas Prewedding yang Unik
Kentang
Kentang mentah cenderung mengalami perubahan tekstur menjadi lebih lembut dan berair setelah dibekukan. Selain itu, kentang juga rentan terhadap perubahan warna dan rasa yang signifikan setelah proses pembekuan.