SILAMPARITV.CO.ID - Sejak peluncurannya pada tahun 2015, Windows 10 telah menjadi salah satu sistem operasi paling populer di dunia, memenuhi kebutuhan jutaan pengguna komputer di seluruh dunia.
Namun, setelah hampir satu dekade beroperasi, Microsoft akhirnya mengumumkan bahwa Windows 10 akan memasuki masa pensiunnya. Meskipun begitu, pengguna masih akan mendapatkan pembaruan keamanan, tetapi ada harga yang harus dibayar.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan fokus perusahaan terhadap produk-produk terbaru, Microsoft telah mengumumkan bahwa dukungan resmi untuk Windows 10 akan berakhir pada tanggal 14 Oktober 2025. Namun, berbeda dengan versi sebelumnya yang sepenuhnya ditinggalkan, Windows 10 masih akan menerima pembaruan keamanan, meskipun pengguna harus membayar biaya tambahan.
Era Pembaruan Berbayar: Apa yang Harus Diketahui Pengguna Windows 10
BACA JUGA:Harga HP Oppo Reno 7 5G Turun Drastis Setelah Lebaran 2024 Ini, Punya Kamera Seperti DSLR
Pensiunnya Windows 10 menandai perubahan signifikan dalam model dukungan perangkat lunak Microsoft. Sebelumnya, pembaruan keamanan dan fitur untuk sistem operasi Windows disediakan secara gratis selama periode dukungan resmi. Namun, dengan Windows 10, Microsoft mengambil pendekatan yang berbeda.
Mulai dari bulan Januari 2026, pengguna Windows 10 akan dikenakan biaya tambahan untuk tetap mendapatkan pembaruan keamanan yang vital. Meskipun biaya tersebut belum diumumkan secara resmi oleh Microsoft, diperkirakan bahwa pengguna perorangan dan bisnis akan dikenakan biaya berlangganan per tahun atau per pembaruan.
Langkah ini diambil oleh Microsoft dengan alasan untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal dari sistem operasi, sambil memberikan insentif bagi pengguna untuk beralih ke versi terbaru, seperti Windows 11 atau versi mendatang. Namun, bagi sebagian pengguna yang masih setia dengan Windows 10 dan mungkin tidak ingin atau tidak mampu untuk beralih ke versi yang lebih baru, keputusan ini mungkin menjadi beban tambahan yang tidak diinginkan.
Dampak Bagi Pengguna Windows 10: Perdebatan Antara Keamanan dan Biaya
Pensiunnya Windows 10 dan pengenalan biaya tambahan untuk pembaruan memunculkan berbagai pertanyaan dan perdebatan di kalangan pengguna. Di satu sisi, ada yang mendukung langkah Microsoft ini karena keamanan yang ditingkatkan dan insentif untuk memperbarui ke versi terbaru yang lebih canggih dan aman.
Namun, di sisi lain, banyak pengguna merasa bahwa mereka telah membeli lisensi Windows 10 dan seharusnya tetap mendapatkan pembaruan keamanan tanpa biaya tambahan. Argumen ini diperkuat oleh kenyataan bahwa banyak pengguna mungkin menggunakan komputer yang tidak memenuhi syarat untuk menjalankan Windows 11 atau versi terbaru, membuat pembaruan menjadi satu-satunya pilihan yang layak.
Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang potensi peningkatan biaya jangka panjang. Meskipun biaya tambahan untuk pembaruan mungkin terlihat kecil pada awalnya, namun jika terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, biaya tersebut dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pengguna individu maupun bisnis.
Alternatif dan Solusi untuk Pengguna Windows 10
BACA JUGA:WhatsApp Akan Tingkatkan Fitur Chat Lock, Berikut Detailnya