Ekonomi Digital Indonesia Melonjak 4 Kali Lipat, Geser Singapura dan Malaysia di ASEAN

Ekonomi Digital Indonesia Melonjak 4 Kali Lipat, Geser Singapura dan Malaysia di ASEAN

Ekonomi Digital Indonesia Melonjak 4 Kali Lipat, Geser Singapura dan Malaysia di ASEAN--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Perkembangan ekonomi digital Indonesia terus menunjukkan tren positif dan menjadikan negeri ini sebagai pemimpin pasar digital di Asia Tenggara. Berdasarkan data  terbaru, Indonesia berhasil melampaui negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, baik dari sisi jumlah pengguna internet maupun nilai ekonomi digital yang dihasilkan.

BACA JUGA:Psikolog Harvard Beberkan 5 Kebiasaan Orang Tua yang Membentuk Anak Hebat dan Percaya Diri

BACA JUGA:7 Tips Diet Sehat dan Bugar Menurut Dokter Gizi — Aman dan Efektif!

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan bahwa pasar digital Indonesia kini merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara, dengan jumlah pengguna mencapai 80% dari total populasi, atau sekitar 229,4 juta orang.

 

“Nilai ekonomi digital Indonesia mencapai US$90 miliar (sekitar Rp 1.496 triliun) untuk tahun 2024 dan diproyeksikan akan meningkat menjadi US$366 miliar (Rp 6.086 triliun) pada 2030. Angka ini melampaui capaian negara ASEAN lainnya seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura,” ujar Meutya dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) pada Kamis (30/10/2025).

BACA JUGA:Tim Macan Linggau Berhasil Ungkap Kasus Curanmor di Kosan Taba Jemekeh, Satu Pelaku Dibekuk.

BACA JUGA:Media Asing Kritik IKN Nusantara, Sebut Proyek Ambisius Ini Bisa Jadi Kota Hantu.

Indonesia Kuasai Pasar Digital Asia Tenggara

 

Pertumbuhan pesat ini tidak lepas dari percepatan transformasi digital nasional yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah terus mendorong peningkatan infrastruktur digital, perluasan akses internet, serta penguatan ekosistem ekonomi digital yang mencakup sektor UMKM, e-commerce, fintech, hingga industri kreatif digital.

Menurut Meutya, adopsi penggunaan internet di Indonesia juga menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2025, tingkat penetrasi internet di wilayah perkotaan mencapai 84%, sedangkan di wilayah pedesaan sebesar 77%.

“Ini membuktikan bahwa akses digital kini semakin merata, bahkan hingga ke pelosok desa. Ini menjadi fondasi kuat bagi pengembangan ekonomi digital Indonesia ke depan,” tambah Meutya.

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah dengan Peluang Kerja Besar dan Gaji Tinggi di Masa Depan

Sumber: