"Aku tahu kamu punya alasan untuk merasa seperti itu, tapi sebenarnya kamu tidak melihat gambaran besar."
Dengan meremehkan atau meragukan perasaan atau pandangan seseorang, orang manipulatif mencoba untuk mengubah persepsi mereka dan memperkuat kontrol atas situasi.
"Apa yang kamu katakan sangat menyakiti perasaanku. Kamu seharusnya lebih sensitif."
Dengan menyalahkan dan memanipulasi emosi orang lain, orang manipulatif mencoba untuk membuat mereka merasa bersalah dan membatasi ekspresi diri mereka.
"Kamu selalu membuat segalanya menjadi sulit. Ayo, ikuti saja rencanaku, dan semuanya akan baik-baik saja."
BACA JUGA:10 Ucapan Hari Raya untuk Orang Terdekat Terkasih
Dengan menggambarkan diri mereka sebagai penyelesaian untuk masalah atau konflik, orang manipulatif mencoba untuk mengendalikan situasi dan membuat orang lain merasa tidak berdaya tanpa mereka.
"Jangan ceritakan kepada siapa pun tentang ini. Kita harus menjaga rahasia kita sendiri."
Dengan menekankan kerahasiaan, orang manipulatif mencoba untuk mengisolasi individu dan mencegah mereka mencari bantuan atau dukungan dari orang lain yang mungkin membantu mereka melawan manipulasi.
"Kamu tidak akan mengerti, kamu belum berada dalam posisi seperti ini sebelumnya."
BACA JUGA:Hati-hati Saat Lebaran! Jangan Konsumsi Makanan Manis Berlebihan, Ini Dampaknya
Dengan meremehkan atau meragukan pengalaman atau pemahaman seseorang, orang manipulatif mencoba untuk mempertahankan kontrol atas situasi dan memperkuat posisi mereka sebagai otoritas.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan kalimat-kalimat ini bisa jadi tidak bermaksud buruk secara langsung, tetapi bisa menjadi tanda-tanda adanya manipulasi ketika digunakan secara konsisten untuk mengendalikan atau memanipulasi orang lain.