SILAMPARITV.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria memukul sejumlah pengendara dengan menggunakan gitar telah menjadi viral, menciptakan gelombang diskusi dan kecaman di media sosial. Kejadian ini terjadi di Jalan Pabrik Gula Kebonagung, Pakisaji, Kabupaten Malang.
Namun, tidak lama setelah video tersebut menyebar, pria yang terlibat dalam kejadian kontroversial ini berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setempat.
Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, secara resmi mengonfirmasi penangkapan pria tersebut. Dalam keterangan yang diberikan, polisi mengidentifikasi pelaku sebagai SG (52), seorang warga yang tinggal di Jalan S Supriadi Gang VII, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Penangkapan dilakukan di pinggir jalan Simpang Tiga Rumah Sakit Dr Soepraoen, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Proses penangkapan SG dilakukan setelah tim penyelidik melakukan survei lapangan dan mengidentifikasi pelaku melalui rekaman video yang tersebar luas di berbagai platform media sosial. Polisi juga berhasil menyita sebuah gitar yang diduga menjadi senjata yang digunakan oleh pelaku dalam tindakannya yang menyita perhatian banyak orang.
BACA JUGA:Prakiraan BMKG Cuaca Sumsel Malam Ini, Selasa 16 April 2024: Palembang dan Indralaya
"Kami berhasil mengamankan pelaku setelah melakukan penyelidikan di lapangan dan identifikasi melalui video yang beredar di media sosial," ujar Ipda Dicka dalam keterangannya.
Insiden ini menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Banyak netizen yang mengecam tindakan pelaku dan menyampaikan keprihatinan mereka terhadap keamanan di jalan raya. Beberapa juga mempertanyakan motif di balik tindakan tersebut dan apakah ada masalah kesehatan atau faktor lain yang memengaruhi perilaku pelaku.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat, pihak kepolisian berjanji untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif sebenarnya di balik insiden ini. Mereka juga mengingatkan bahwa tindakan kekerasan tidak akan ditoleransi dalam masyarakat dan siap memberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kasus seperti ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati saat berada di jalan raya. Keamanan dan keselamatan merupakan tanggung jawab bersama, dan setiap tindakan kekerasan atau pelanggaran lainnya harus segera dilaporkan kepada pihak berwenang.
Sementara itu, pihak keluarga SG belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini. Namun demikian, beberapa tetangga dan orang yang mengenalnya mengungkapkan kejutan dan kekecewaan atas perbuatan yang dilakukan oleh SG.
“Saya tidak percaya kalau dia bisa melakukan hal seperti itu. Dia seorang yang biasa-biasa saja, tidak pernah terlihat memiliki masalah dengan siapa pun," ujar salah seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya.
Peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pengendalian emosi dan penanganan konflik secara damai.
BACA JUGA:Merasakan Sensasi Petualangan: Wisata Ramai di Tebing Suban Curup Selama Liburan Lebaran 2024