Sering ketemu artikel sains , yang memuat cara-cara yang bisa dipakai untuk melaksanakan perjalanan antar bintang. Yang panjang lama perjalanan nya dengan kecepatan cahaya bisa ratusan ,ribuan tahun. Saat saya google ,saat ini wahana yang di pakai NASA untuk menuju Mars , butuh 7 bulan menempuh jarak 480jt km dengan kecepatan 39.600 kilometer per jam. Sementara kecepatan cahaya jika dibulatkan sekitar 300.000 kilometer per DETIK. Untuk mencapai ke bintang terdekat Alpha Centauri , jika manusia punya wahana yang berkecepatan 1 kali kecepatan cahaya ; 300km/Detik,sampai nya bakal butuh waktu 4 tahun. Wahana Voyager kata Mbah Google punya kecepatan 17km/ detik . Dengan kecepatan itu butuh 73.000 tahun kata nya. Untuk mencapai Alpha Centauri. Kembali ke teori perjalanan antar bintang ada di jelaskan beberapa cara. Salah satu di antaranya memang tidur di ruang khusus. Satunya lagi berkembang biak di pesawat antariksa. Jadi kita yang pergi , buyut kita yang sampai wkkwkwk. Sekarang jadi ingat Buraq. Kesimpulan pribadi saya : capaian sains manusia saat ini masih "insufficient" untuk menjelaskan fenomena yang ada di Kitab Suci. Umur teknologi manusia masih sangat muda. Mbah Einstein saja masih bilang spooky terkait quantum entanglement. Jadi ada baiknya stop menggunakan sains sebagai alat untuk merasionalisasi agama. Levelnya masih belum sampai. Sudah dikasih ilmu/alat untuk mencapai tempat yang lebih baik dari Bumi ; Surga. Kok malah didebat, dengan pengetahuan sekulit ari.
Lutfi wae
ꦱꦺꦲꦠ꧀ꦠꦼꦤ꧀ꦠꦿꦼꦩ꧀ꦧꦸꦮꦠ꧀ꦱꦻꦴꦣꦫꦱꦼꦩꦸꦮ꧉ ꧋ꦩꦱ꧀ꦧꦼꦕ꧀ꦲꦶꦩꦼꦩꦶꦭꦶꦃꦄꦠꦻꦴꦠꦼꦂꦥꦶꦭꦶꦃꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦠꦶꦣꦸꦂ꧉ ꧋ꦄꦥꦪꦁꦣꦶꦪꦪꦏꦶꦤꦶꦠꦼꦩ꧀ꦧꦏꦻꦴꦪꦁꦧꦶꦏꦶꦤ꧀ꦱꦺꦲꦠ꧀ꦠꦼꦤ꧀ꦠꦿꦩ꧀ꦄꦠꦻꦴꦠꦫꦶꦏꦠ꧀ꦪ꧀ꦒ꧀ꦝꦶꦭꦸꦮꦂꦗꦭꦸꦂꦪꦁꦭꦻꦤ꧀꧈ Sehat Tentrem buat saudara semua. Mas Bechi memilih atau terpilih untuk tidur. Apa yang dia yakini tembakau yang bikin sehat Tentram atau tarikat yg diluar jalur yang lain.
Alex Ping
Menurut saya sebenarnya tujuan disway sudah bergeser, jika pertama ditujukan menampilkan tulisan dari sudut pandang seorang Dahlan Iskan, kini bergeser menjadi Cara Pak DI menjawab surat- dalam artian surat yang tidak berbobot- yang ditujukan padanya. Cara jawabnya gimana? ya dari para komentator brilian disway, yang rasanya sudah cukup gamblang menghajar surat itu. Seperti disway edisi Desi armando, kalo tidak salah judulnya. Lalu muncul pertanyaan, mengapa Abah tidak menjawab sendiri? mengapa dibiarkan mengambang menjadi topik di disway? Apakah Abah tidak mampu menjawabnya? Jadi teringat sebuah quotes, Jendral yang hebat adalah yang memenangkan pertarungan bahkan sebelum pertarungan itu dimulai. Mungkin sudah saatnya pak DI mulai menampilkan lebih dari 1 tulisan/hari, mengingat betapa kecewanya para Diswaytator jika tulisan yang mereka tunggu dalam 24 jam dan yang muncul bukan tulisan asli seorang Dahlan Iskan-seperti halnya hari ini-.
DeniK
Sebenernya tulisan ini terkait juga dengan tulisan Gugat kemarin ,salah satunya tentang hal sensitif dalam penelitian. Hari terbukti banyak yg komentar mengenai ilmu agama dan ilmu pengetahuan modern.
Kurniawan Roziq
Pembaca itu ibarat , orang berpakaian lusuh masuk ke restauran , sambil berteriak saya minta lobster , tapi dikantongnya cuma tersedia uang 10 ribu untuk beli kuota ketengan , sabar ya Pak DI , masak tiap hari kok dituntut kasih tulisan berbobot ,,
Fira Last
Bahkan ketika orang kentut batal wudhunya pun tidak masuk logika.. pada waktunya mungkin ada penjelasan logisnya karena agama Islam berlaku sampe akhir Dunia/ kiamat.
Seviani Ardani
Itu adalah 2 pertanyaan dari ahli kitab ke nabi. 1 tentang apa itu roh. Tidak terjawab 2. Tentang dongeng kristen orang tertidur. Dan dijawab nabi sebagai kebenaran seperti dijawab diatas. Apakah kisah 7 orang tertidur memang ada? Bagaimana caranya orang kristen jaman itu salat? Apakah sama dengan islam salat? Kisah di alkafli ini jadi perdebatan. Kenapa bisa dongeng dr kaum ahli kitab masuk di kitab suci?
Liam Then
I think therefore i am i think therefore i am right Gara gara satu kata, bumi dan langit bedanya.
Liam Then