Pada bagian kepalanya masih menancap belenceng, alat berupa gancu untuk pemecah batu atau penggali tanah. Gagang belencong itu sampai patah.
Sementara jasad putrinya, Farah, terkapar di lantai dalam kamarnya. Mengalami sejumlah luka tusuk di perut, dan pergelangan tangan kanan.
Dia ikut dihabisi, diduga karena berteriak minta tolong sambil menelpon ayahnya, Anung Kurniawan (41).*