BACA JUGA:Ini Alasan Pj Wali Kota Trisko Defriansa Pastikan Tidak Maju dalam Pilwako Lubuklinggau 2024-2028
Farah Atika Putri meninggal dunia di usia masih muda, 14 tahun.
Murid SMP Islam Az Zahrah 2 Palembang tersebut meninggal bebarengan dengan sang ibu, Wasila (40), pada Senin (15/4/2024).
Peristiwa tragis yang merenggut nyawa ibu dan anak ini terjadi di Jalan Tanjung Bubuk Lorong Karya RT 03/03 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan IB I, Palembang.
Atas meninggalnya Farah Atika Putri, keluarga besar SMP tempat ia bersekolah mengucapkan belasungkawa melalui postingan di media sosial, Selasa (16/4/2024).
Dalam posting tersebut terlihat Farah mengunakan baju sekolah dan ada ucapan.
"Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya, menerima iman dan islamnya, dilapangkan kuburnya, diampuni dari segala dosanya serta diberikan syafaat di Yaumil akhir kelak. Semoga Allah SWT mengangkat derajatnya dan menempatkan ditempat yang mulia".
Dimana diketahui Farah Atika Putri merupakan putri pertama Anung Kurniawan dan Alm Wasila, dan siswa IX kudus, yang lahir pada 24 Juli 2009.
"Anaknya orang baik, pendiam tidak banyak ulah kalu sekolah, dan nilai akademiknya juga bagus," ungkap Beta Alexander, M.Pd guru PJOK dan HUMAS SMP ISLAM AZ-ZAHRAH 2.
BACA JUGA:TERUNGKAP!! Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan Ternyata Pegawai Suami Korban Sendiri
Lanjutnya, dirinya, teman sekolah, dan guru-guru di SMP Islam AZ- Zaharah 2 tidak menyangka Farah menjadi korban penganiayaan yang menyebabkan dirinya meninggal terjadi di Palembang.
"Mendengar kamu meninggal Farah, kami tidak menyangka, " ungkapnya .
Ketika ditanya soal ibu Farah, Wasila, Beta juga mengatakan orang juga baik, pihak sekolah sering berkomunikasi kasih dengan ibu Farah.
"Ini karena ibu Farah sering menjemput anaknya ke sekolah," ungkapnya sambil mengatakan pihak SMP Islam AZ--Zaharah 2 sangat kehilangan sosok Farah
BACA JUGA:Ini Alasan Pj Wali Kota Trisko Defriansa Pastikan Tidak Maju dalam Pilwako Lubuklinggau 2024-2028