Korban Pengeroyokan Kalibata Dimakamkan di Kupang, Keluarga Sempat Tolak Pengawalan
Korban Pengeroyokan Kalibata Dimakamkan di Kupang, Keluarga Sempat Tolak Pengawalan--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Jenazah dua debt collector yang tewas akibat pengeroyokan di Kalibata, Jakarta Selatan, akhirnya tiba di Bandara El Tari Kupang pada Sabtu dini hari, 13 Desember 2025. Kedua korban adalah Miklon Edisafat Tanone (41) dan Nofergo Aryanto Tanu (32).
Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG-602 yang membawa jenazah mendarat pukul 05.42 WITA. Pemulangan berlangsung di tengah duka mendalam keluarga, diwarnai penolakan awal terhadap pengawalan polisi sebelum akhirnya disepakati demi keamanan.
BACA JUGA:Keterlibatan 6 Anggota Polisi di Kasus Pengeroyokan Matel Kalibata, Dua Debt Collector Tewas
BACA JUGA:Pembangunan Kembali Ponpes Al-Khoziny Resmi Dimulai, Dibiayai APBN Rp. 125 Miliar
Polri Pastikan Pengamanan dan Empati
Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Henry Novika Chandra, menyatakan Polri berkomitmen memberi pelayanan dan pengamanan maksimal selama proses pemulangan hingga penyerahan jenazah kepada keluarga.
“Polda NTT hadir untuk memastikan penjemputan, pengawalan, hingga penyerahan jenazah berjalan aman dan penuh empati,” ujar Henry dalam keterangan tertulis, Ahad (14/12/2025).
Diantar ke Dua Rumah Duka
Setelah tiba di bandara, kedua jenazah diberangkatkan ke rumah duka masing-masing dengan pengawalan kepolisian.
Nofergo dibawa ke Desa Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.
Miklon dibawa ke Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
Seluruh rangkaian pengawalan berakhir sekitar pukul 10.30 WITA dan dilaporkan berlangsung aman serta kondusif.
BACA JUGA:Heboh Video Pria di Lubuklinggau Ancam Wartawan Media Nasional
BACA JUGA:Perpol 10/2025 Disahkan, Penugasan Anggota Polri Diperluas ke 17 Instansi
Sumber: