Banyak Kritik ke Polri, Otto Hasibuan Heran Minat Jadi Polisi Justru Meningkat

Banyak Kritik ke Polri, Otto Hasibuan Heran Minat Jadi Polisi Justru Meningkat

Banyak Kritik ke Polri, Otto Hasibuan Heran Minat Jadi Polisi Justru Meningkat--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Wamenko Kumham Imipas) sekaligus anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, Otto Hasibuan, mempertanyakan sebuah fenomena yang dinilainya paradoksal. Di satu sisi, Polri kerap menjadi sasaran kritik dan kebencian publik, namun di sisi lain, minat masyarakat untuk menjadi polisi justru terus meningkat.

BACA JUGA:Karier Global Sri Mulyani Berlanjut, Jadi Pengajar di Oxford Mulai 2026

BACA JUGA:Tanpa Izin Pemerintah, Penggalangan Dana Terancam Denda Hingga Kurungan 3 Bulan

Hal tersebut disampaikan Otto usai Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar diskusi dengan para mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) serta perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (9/12/2025).

Dalam diskusi tersebut, Otto menuturkan bahwa seluruh pihak sepakat terdapat berbagai persoalan di tubuh Polri yang membuat institusi tersebut perlu terus direformasi secara menyeluruh.

BACA JUGA:Antar Cewek ke Patok Besi, Pria di Lubuklinggau Hampir Tewas

BACA JUGA:7 Ide Usaha Lauk Rumahan 2026 Yang Selalu Laku, Bisa Mulai Dengan Modal Belanja Harian

Banyak yang Membenci, tapi Ramai Ingin Masuk Polisi

Meski demikian, Otto mengaku bingung dengan realitas di lapangan. Menurutnya, banyak masukan yang menyebutkan bahwa Polri dibenci oleh masyarakat, namun pada saat yang sama, banyak orang justru berlomba-lomba ingin bergabung dengan institusi kepolisian.

“Yang menjadi hal yang masih belum terpecahkan dan sedang kita pikirkan, kenapa kita katakan, dan banyak tadi yang memberikan masukan pendapat, banyak kebencian orang terhadap Polri,” ujar Otto.

BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal di Jalinsum Musi Rawas, Dump Truk Tabrak Tiang Listrik

BACA JUGA:Ambil 5 Burung Cendet di Kawasan Konservasi, Kakek Masir Dituntut 2 Tahun

“Tapi saya berpikir sebaliknya, kenapa orang mengatakan benci kepada polisi, institusi polisi, tetapi semakin banyak pula orang yang pengen jadi polisi? Kan ini menjadi persoalan,” sambungnya.

Otto bahkan menyoroti fenomena orang tua yang rela mengeluarkan uang agar anaknya bisa masuk Akademi Kepolisian (Akpol) maupun menjadi Bintara Polri.

Sumber: