Banyak Kritik ke Polri, Otto Hasibuan Heran Minat Jadi Polisi Justru Meningkat
Banyak Kritik ke Polri, Otto Hasibuan Heran Minat Jadi Polisi Justru Meningkat--ist
“Berlomba-lomba orang ingin menjadi Akpol, jadi Bintara, rebutan bayar sana bayar sini. Padahal, yang dimasukinnya itu adalah suatu hal yang dibenci oleh masyarakat,” ucap Otto.
BACA JUGA:Oknum Camat dan Guru PPPK Digerebek Warga di Seluma, Insiden Berujung Ricuh
Masuk Polisi karena Idealime atau Kepentingan?
Menurut Otto, kondisi tersebut memunculkan pertanyaan besar yang harus dijawab secara jujur. Ia mempertanyakan apakah calon polisi sejak awal sudah memiliki niat yang bersih untuk mengabdi, atau justru tergoda oleh berbagai keuntungan yang melekat pada profesi polisi.
“Apakah anak-anak ini yang disetujui orang tuanya masuk ke Akpol itu pada mulanya sebenarnya masih bersih atau tidak? Atau setelah dia masuk, maka dia jadi rusak?” kata Otto.
BACA JUGA:Pemerintah Berlakukan Pembatasan Medsos Bagi Anak Usia 13–16 Tahun Pada 2026
BACA JUGA:Jaga Kesehatan dan Kekompakan, Pegawai dan Peserta Magang Lapas Narkotika Muara Beliti Olahraga Pagi
Ia juga membuka kemungkinan lain, bahwa bisa saja seseorang sudah memiliki niat yang keliru sejak awal sebelum masuk kepolisian.
“Atau sebelumnya memang pemikirannya sudah rusak, karena dia ingin masuk polisi itu karena ‘madu’ yang diiming-imingi. Atau justru tadinya dia bagus, tapi setelah masuk jadi rusak karena institusinya,” lanjutnya.
BACA JUGA:Langkah Serempak di Balik Tembok: Senam Pagi Jadi Ruang Kebersamaan di Muara Beliti
BACA JUGA:Ketahanan Pangan, Pengamanan Hingga Limbah Medis Jadi Perhatian Kalapas Dalam Rapat Struktural
Tugas Berat Reformasi Polri
Otto menegaskan, fenomena tersebut merupakan tugas berat bagi Komisi Percepatan Reformasi Polri. Menurutnya, reformasi Polri tidak bisa hanya bersifat normatif, tetapi harus menyentuh akar persoalan, termasuk proses rekrutmen, pembinaan, dan budaya organisasi.
Ia juga mengingatkan bahwa keterpurukan citra Polri tidak selalu murni disebabkan oleh internal kepolisian. Ada kemungkinan keterlibatan pihak eksternal yang memengaruhi independensi Polri.
Sumber: