Pembangunan Kembali Ponpes Al-Khoziny Resmi Dimulai, Dibiayai APBN Rp. 125 Miliar

Pembangunan Kembali Ponpes Al-Khoziny Resmi Dimulai, Dibiayai APBN Rp. 125 Miliar

Pembangunan Kembali Ponpes Al-Khoziny Resmi Dimulai, Dibiayai APBN Rp. 125 Miliar--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Pembangunan kembali Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, resmi dimulai. Proyek rekonstruksi pesantren yang sempat ambruk tersebut dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai mencapai Rp. 125,3 miliar.

Dilansir dari detikJatim, peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan kembali Ponpes Al-Khoziny dilakukan pada Kamis (11/12/2025) di atas lahan seluas sekitar 3.700 meter persegi. Pembangunan ini ditargetkan rampung pada Juli 2026.

BACA JUGA:Heboh Video Pria di Lubuklinggau Ancam Wartawan Media Nasional

BACA JUGA:Perpol 10/2025 Disahkan, Penugasan Anggota Polri Diperluas ke 17 Instansi

Dihadiri Menko PM Muhaimin Iskandar

Groundbreaking tersebut turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin. Dalam sambutannya, ia menyebut pembangunan kembali Ponpes Al-Khoziny sebagai momentum penting gotong royong untuk memajukan pendidikan pesantren di Indonesia.

“Tidak ada kata lain kecuali rasa syukur. Hari ini menjadi momentum untuk kita semua pemerintah, pengasuh, dan lembaga pendidikan untuk bahu-membahu agar pesantren semakin nyaman dan aman bagi para santri,” ujar Cak Imin.

Menurutnya, rekonstruksi ini tidak hanya bertujuan membangun fisik bangunan, tetapi juga memastikan keamanan dan kenyamanan para santri dalam menuntut ilmu keagamaan.

BACA JUGA:5 Latihan Soal TKA Matematika SD dan Kunci Jawaban: Sifat Bangun Datar

BACA JUGA:Kisah Jurnalis yang Kehilangan Jemari Karena Mengungkap Penebangan Hutan di Kalimantan

Perhatian Khusus Presiden Prabowo

Cak Imin juga mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap Ponpes Al-Khoziny pasca-musibah yang terjadi. Presiden disebut secara langsung memerintahkan agar proses pembangunan berjalan maksimal dan sesuai standar keselamatan.

“Bapak Presiden menekankan agar pembangunan ini dilakukan secara serius, berkualitas, dan memastikan tidak terulangnya kejadian serupa,” ungkap Cak Imin.

BACA JUGA:Prestasi Dunia! Hafiz Indonesia Sabet Juara 2 MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Sumber: