Siaga Nataru Mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, Ribuan Personel Siaga Keandalan Listrik

Siaga Nataru Mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, Ribuan Personel Siaga Keandalan Listrik

PLN UID S2JB Siaga Nataru Mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, Ribuan Personel Siaga Keandalan Listrik--Foto: ist

SILAMPARITV.CO.ID — PT PLN (Persero) menetapkan status Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlangsung mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keandalan pasokan listrik serta kontinuitas pelayanan kepada masyarakat selama periode dengan peningkatan aktivitas dan konsumsi listrik di penghujung tahun.

Kesiapan PLN UID S2JB tersebut dipastikan melalui agenda Sapa Unit yang dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, dan diikuti seluruh unit kerja di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu melalui sambungan Zoom Meeting.

Dalam kegiatan ini, GM PLN UID S2JB melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan personel, peralatan, serta sistem pengamanan kelistrikan di masing-masing unit.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Kembali Berangkatkan Relawan untuk Lanjutkan Dukungan Pemulihan di Wilayah Terdampak Bencana

BACA JUGA:Pelestarian Lingkungan, PLN UID S2JB dan TNI AU Lanud Sri Mulyono Herlambang Tanam Pohon dan Tebar Bibit Ikan

Selama periode siaga Nataru, PLN UID S2JB mengerahkan sebanyak 3.393 personel teknik yang disiagakan di 326 posko yang tersebar di seluruh wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu.

Personel tersebut bertugas untuk menjaga keandalan sistem distribusi serta memastikan penanganan gangguan kelistrikan dapat dilakukan secara cepat, aman, dan terkoordinasi.

Untuk mendukung mobilitas dan percepatan penanganan gangguan, PLN UID S2JB juga menyiapkan 150 unit mobil pelayanan teknik serta 248 unit sepeda motor yang ditempatkan secara strategis sesuai dengan karakteristik wilayah dan potensi risiko gangguan.

Dari sisi peralatan pendukung, PLN UID S2JB menyiapkan perangkat pemulihan cepat yang terdiri dari 59 unit Gardu Bergerak, 36 unit genset mobile, 7 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), serta 10 unit truck crane.

BACA JUGA:Target Nol RTLH 2029, Pemkot Lubuklinggau Konsisten Jalankan Program Bedah Rumah

BACA JUGA:Optimalkan Target Akhir Tahun, Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Semester II Dilaksanakan

Seluruh peralatan tersebut diposisikan secara strategis guna memastikan waktu respons yang terukur, efektif, dan sesuai standar keselamatan kerja apabila terjadi gangguan kelistrikan.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menegaskan bahwa penetapan status siaga Nataru ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sumber:

Berita Terkait