SILAMPARITV.CO.ID - Dalam ajaran Islam, menjaga lisan adalah prinsip penting yang sering ditekankan. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya pengendalian diri dalam berbicara agar tidak menyakiti orang lain.
Melalui hadits-haditsnya, beliau memberikan pedoman tentang bagaimana kita dapat menggunakan lisan kita dengan bijaksana untuk memperbaiki hubungan dengan sesama manusia dan dengan Allah SWT.
Pengertian Menjaga Lisan dalam Islam
BACA JUGA:Apa Saja Barang yang Tidak Boleh Dibawa Saat Naik Pesawat? Cek Disini!
Menjaga lisan dalam Islam mencakup beberapa aspek, termasuk:
Tidak Berkata Dusta: Rasulullah SAW bersabda, "Seorang mukmin tetap berada dalam kebaikan selama dia tidak menyakiti saudaranya dengan perkataan atau perbuatan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Tidak Menggunjing: "Apakah kalian suka memakan daging saudara kalian yang sudah mati? Tidak, tentu saja! Tapi menggunjing adalah seperti itu." (HR. Muslim)
BACA JUGA:Tampil Manly dengan 5 Gaya OOTD Pakai Long Pants Hitam ala Jun SEVENTEEN
Tidak Menghina atau Mencela: Rasulullah SAW mengingatkan, "Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain. Dia tidak menzalimi atau membiarkan saudaranya terzalimi." (HR. Muslim)
Implementasi Ajaran Hadits dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Berfikir Sebelum Berbicara
Sebelum mengeluarkan kata-kata, penting untuk memikirkan akibatnya. Bertanya pada diri sendiri apakah perkataan tersebut akan membawa manfaat ataukah akan menyakiti orang lain.
2. Menghindari Ghibah dan Fitnah
BACA JUGA:5 Tips Merawat Perkebunan Sawit untuk Hasilkan Buah yang Berbobot
Ghibah (menggunjing) dan fitnah (mencemarkan nama baik) adalah dosa besar dalam Islam. Mengingat hadits yang melarangnya akan membantu kita untuk tidak terlibat dalam perbuatan tersebut.