Mendung Udan

Senin 08-08-2022,14:43 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

Kabeh kuwi sing diarani perjalanan

Awak dewe tau duwe bayangan

Besok yen wis wayah omah-omahan

Aku moco koran sarungan

Kowe blonjo dasteran

Nanging saiki wis dadi kenangan

Aku karo kowe wis pisahan

Aku kiri kowe kanan

Wis bedo dalan (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Adam Eva

mzarifin umarzain

Lomba antara Abubakar r.a.& 'Umar r.a. Abubakar nyumbang 100% dari harta nya. 'Umar nyumbang 50% dari harta nya. 'Umar ngakui kalah berlomba dg Abubakar.

Komentator Spesialis

Pertama, itu kejadian sebelum perang Hunain pada 8H. Sedangkan Saad Bin Abi Waqqosh pada tahun 10H. Artinya sudah di manshukh kan. Kedua, Abu Bakar dan Umar adalah 2 sahabat yang kedudukan keimanannya tertinggi. Mau nyumbang 100% pun dibiarkan oleh Nabi. Karena Nabi percaya kedua sahabat dan keluarganya tidak memikirkan harta dunia dan akan tetap beriman. Wallahua'lam.

Gito Gati

Ternyata strategi penebusan dosa tidak hanya ada di kristen. Di islam pun juga ada. Dengan adanya kesamaan strategi penebusan dosa pada kristen dan islam saya jadi curiga bahwa semua ini hanya modus pemuka agama utk menghidupi organisasinya. Di islam, ada beberapa ormas/kelompok bahkan yang tergolong aliran tarikat/torikoh yang menggunakan strategi seperti itu. Tetangga saya ada pengikut tarikat bahwa semua harta milik anggotanya mengandung unsur haram. Maka harta itu harus dibersihkan dg cara dijual dan uangnya diserahkan ke organisasi sebagai tanda penyucian dari unsur haram. Bahkan ada ormas tertentu dalam islam yang mewajibkan umatnya membayar sejumlah rupiah sebagai penebusan dosa. Praktik seperti ini dilakukan oleh beberapa ormas/tarikat islam yang tergolong beranggotakan masih sedikit. Sehingga trik penebusan dosa ini dilakukan sebenarnya hanya utk menghidupi organisasinya. Padahal, setahu saya islam sdh membatasi kejadian penyelewangan seperti ini terjadi dg mewajibkan umatnya membayar zakat sebesar 2,5% dari hartanya. Dan ditambah sedekah seikhlasnya agar umat islam leluasa utk menghidupi agamanya tanpa adanya tekanan. Alhamdulillah di NU dan Muhammadiyah (sebagai organisasi terbesar islam) masih "ngugemi" ajaran islam yang rahmatan lilalamin. Sehingga penganutnya tdk dicelakakan.

Tags :
Kategori :

Terkait