Tips Mencegah Heatstroke dan Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Senin 06-05-2024,09:37 WIB
Reporter : Rizty Ria Anggraini
Editor : Rizty Ria Anggraini

SILAMPARITV.CO.ID - Cuaca terasa panas ketika musim kemarau bisa memicu dehidrasi atau kekurangan cairan sampai heatstroke.

Perlu kita ketahui, tanda-tanda dehidrasi terlebih dahulu yaitu jarang buang air kecil, kelelahan, kurang energi, kepala terasa sakit, dan beberapa bagian tubuh terasa kering, seperti mata, bibir, dan mulut.

Dan untuk gejala heatstroke yaitu tubuh tidak dapat mengeluarkan keringat secara normal, sempoyongan, gangguan keseimbangan, kepala terasa sakit, kulit terlihat panas dan memerah, perubahan pada tekanan darah, dan kehilangan kesadaran.

BACA JUGA:Pentingnya Mandi Setiap Hari: Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Tubuh

Praktisi kesehatan masyarakat dr. Ngabila Salama mengatakan terdapat banyak tips yang dapat masyarakat terapkan guna terhindar dari dehidrasi hingga heatstroke saat cuaca panas.

“Suhu panas di awal musim kemarau diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi sampai dengan bulan Agustus 2024 di seluruh Indonesia dengan beberapa lokasi bersuhu lebih dari 36 derajat celsius. Mohon hindari dehidrasi, heat exhaustion sampai penyebab terjadinya kematian,” ujar Ngabila dilansir dari Antara, Sabtu (4/5/2024).

Ngabila menyampaikan cuaca panas dapat membawa banyak dampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Tips Olahraga Sore yang Efektif untuk Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas

Salah satunya yaitu mengalami dehidrasi, serangan panas, lemas, hilang fokus dan rusaknya permukaan kulit. Untuk  menghindari seluruh dampak buruk tersebut, masyarakat dapat mulai mencoba Gerakan Minum Air Putih Tanpa Menunggu Haus (Gerus). 

Usahakan untuk meminum tiga sampai empat liter air atau setara dengan 12 sampai 16 gelas per hari. Hal ini dapat diterapkan dengan meminum satu gelas air sebelum dan sesudah sholat, satu sampai dua gelas air sesudah makan.

Tak hanya itu, hindari juga mengonsumsi minuman berkafein, seperti teh dan kopi karena akan membuat tubuh lebih mudah buang air kecil dan dehidrasi.

 “Apalagi kalau ditambah gula, akan lebih berbahaya,” jelas Ngabila.

BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Luar Biasa dari Rutin Konsumsi Buah Pisang

Untuk  masyarakat yang mengalami gejala berupa lemas dan banyak berkeringat, diperbolehkan meminum oralit yang sesuai dengan rekomendasi dokter atau tenaga medis yang menangani pasien. 

Jika dirasa bosan mengonsumsi air putih, pilihan lain yang ditawarkan adalah banyak memakan sayur dan buah yang kaya akan air seperti semangka, melon, pir atau apel. 

Kategori :