RUPIT- Panitia pelaksana Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), mengeluhkan kecilnya anggaran penyelenggaraan Pilkades.
Yusri, salah satu panitia penyelenggara Pilkades Kecamatan Rupit menuturkan, adanya ketidaksesuaian antara jumlah mata pilih dengan anggaran yang tersedia.
“Ada Desa seperti Lubuk Rumbai dan Beringin Rupit, cuma dua TPS dan ada desa lain seperti Lawang Agung mencapai 9 TPS karena mata pilih banyak, tapi anggaran tetap sama Rp20 juta,” ucapnya.
Menurutnya, untuk persiapan pelaksanaan Pilkades di desa yang banyak matapilih, seharusnya ada penambahan anggaran.
Kalau 9-10 TPS itu paling tidak butuh anggaran sampai Rp60 juta. Kalau cuma dua TPS mungkin cukup Rp20 juta, Kami harap tidak terjadi penyeragaman seperti sekarang,” tukasnya.
Camat Karang Jaya, Fuaad mengakui adanya desakan panitia penyelenggara Pilkades terkait minimnya anggaran.
Baca Juga : Oknum Kapospol Ditangkap Jual Narkoba
“Iya itu banyak yang desak minta ditambah, mereka bilang Rp20 juta itu kurang. Saya sampaikan anggaranya memang minim, jadi panitia Pilkades harus jeli menggunakan anggaran yang tersedia,” timplanya.
Terkait rumor, tidak sedikit panitia penyelenggara Pilkades yang mengaku tidak sanggup melaksanakan Pilkades, akibat kekurangan dana, Fuad mengatakan, seharusnya kondisi itu bisa dirumuskan bersama ditingkat panitia desa.