Alam semesta sebenarnya mengembang, dan galaksi-galaksi terjauh bergerak menjauhi Bumi dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
Karena galaksi hancur begitu cepat, warna cahaya bintang berubah menjadi warna yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia.
Efek ini disebut pergeseran Doppler, sehingga meskipun memiliki cukup waktu untuk mencapai planet manusia, kita tetap tidak dapat melihat cahaya bintang terjauh dengan mata kita, dan langit malam tidak terang benderang.