SILAMPARITV.CO.ID - Kalimantan merupakan salah satu daerah dengan kekayaan alam yang masih berlimpah. Siapa sangka, di wilayah ini terdapat hewan paling misterius di dunia, yakni kucing merah.
Kucing merah Kalimantan (Catopuma badia) merupakan satu-satunya kucing endemik di Pulau Kalimantan. Memiliki ciri khas yaitu warna coklat kemerahan dan ekor yang panjang.
Daftar Merah IUCN mengklasifikasikan kucing merah sebagai terancam punah dan habitatnya kemungkinan berkurang sepertiganya.
Diperkirakan jumlah kucing merah yang tersisa kurang dari 2.500 ekor.
BACA JUGA:Akibat Abu Vulkanik Gunung Lewotolok, Wings Air Gagal Mendarat di Lembata
Banyak hal yang masih belum diketahui tentang keberadaan spesies ini, termasuk relung ekologisnya, tipe hutan yang disukai, makanan dan mangsa, wilayah jelajah, reproduksi dan pemeliharaan anakan.
Para ilmuwan mengatakan kucing ini berpotensi terancam punah karena hilangnya habitat, pembunuhan, dan penangkapan oleh penduduk setempat.
Kucing Merah Kalimantan atau borneo bay cat (Catopuma badia) merupakan salah satu spesies kucing liar yang sangat langka dan paling sulit ditangkap.
Kucing ini mudah dibedakan dari empat spesies kucing lainnya berdasarkan warna "merah" (merah-coklat) dan ekornya yang sangat panjang.
BACA JUGA:Berikut Wilayah Diimbau Waspada Terhadap Kondisi Cuaca Ekstrem Hari Ini Selasa 14 Mei 2024
Spesies ini telah hilang dari pengamatan ilmiah selama lebih dari 60 tahun.
Hingga saat ini, masih banyak pertanyaan dan misteri tentang spesies ini yang belum kita ketahui.
Karena sangat misterius, para ilmuwan mengalami kesulitan besar dalam memperoleh gambar spesies ini.
Seperti Susan Cheyne, ahli biologi dan direktur Borneo Nature Foundation International (BNF) di Kalimantan Tengah. Meskipun telah melakukan penelitian lapangan selama bertahun-tahun, dia belum pernah melihat secara pribadi kucing merah ini di alam liar.
BACA JUGA:5 Fakta Kecelakaan Bus di Subang yang Membawa Rombongan Pelajar