OGAN ILIR - Arjunet (45), suami korban Eka Susanti alias Santi (43) pedagang sayur keliling yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya menyebut, bahwa saat ditemukan istrinya sedang memegang sebilah pisau.
"Pas dilihat tadi lagi megang mandau (pisau, red)," kata Arjunet kepada awak media, Rabu (17/8) malam.
Menurut Arjunet, peristiwa ini diketahui berawal dari telepon adik ipar yang menanyakan bahwa ponsel kakaknya (korban, red) tidak ada jawaban meski sudah ditelepon berulang kali.
"Tadinya kan, saya di rumah istri pertama, lalu kami ke sini dan melihat kondisi jendela kamar rumah sudah terlepas. Kami langsung berteriak dan meminta bantuan dari para tetangga," terang Arjunet.
Dua menambahkan, bahwa tidak ada barang berharga di rumah yang hilang termasuk sepeda motor korban yang biasa digunakan untuk berjualan sayur keliling.
Baca Juga : Bunker Rp 900 Miliar di Tengah Transaksi Rekening Brigadir J ke Ajudan Ferdy Sambo
"Barang tidak ada yang hilang, tapi ada uang yang hilang, yang tinggal hanya tasnya saja," terang dia.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memberikan informasi terkait tewasnya sang penjual sayur keliling ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Eka Susanti alias Santi (43), warga RT 3, Dusun 2, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, ditemukan tewas bersimbah darah dengan posisi seperti sedang bersujud, Rabu (17/8) sekitar pukul 18.30 WIB.(ety/sumeks.co)