SILAMPARITV.CO.ID - Pernahkah Anda berpikir tentang pentingnya air radiator dalam menjaga kesehatan mesin mobil Anda? Mungkin bagi sebagian orang, topik ini terdengar sepele.
Namun, air radiator adalah komponen vital yang berperan besar dalam menjaga suhu mesin tetap stabil saat mobil Anda beroperasi.
Kegagalan dalam menjaga kualitas air radiator dan waktu pergantian yang tepat dapat berdampak buruk pada kinerja mesin mobil Anda.
Mengapa Pergantian Air Radiator Penting?
Sebagai bagian dari sistem pendingin mesin, air radiator berfungsi untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin selama proses pembakaran.
BACA JUGA:Mahindra Thar Armada Siap Saingi Suzuki Jimny 5 Pintu Inilah Harga dan Fiturnya!
Air radiator tersebut kemudian mengalirkan panas tersebut ke udara luar agar suhu mesin tetap dalam batas yang aman.
Jika air radiator tidak berfungsi dengan baik atau airnya sudah tercemar, risiko overheating atau kelebihan panas pada mesin akan meningkat drastis.
Pergantian air radiator secara teratur sangat penting untuk menjaga kualitas pendinginan mesin.
Secara umum, disarankan untuk mengganti air radiator setiap 24.000-48.000 kilometer atau setiap dua tahun sekali, tergantung pada kondisi penggunaan mobil Anda.
BACA JUGA:Keindahan dan Performa! Wuling Baojun RC 5 W Simfoni Desain Sporty dengan Harga Istimewa
Namun, beberapa faktor harus dipertimbangkan dalam menentukan frekuensi pergantian air radiator, seperti kondisi cuaca, lingkungan berkendara, dan jenis cairan pendingin yang digunakan.
Tanda-tanda Waktu Pergantian Air Radiator
1. Penurunan Kinerja Pendinginan: Jika suhu mesin cenderung naik meskipun mobil beroperasi dalam kondisi normal, kemungkinan besar air radiator sudah tidak mampu melakukan pendinginan dengan efisien.
Hal ini bisa disebabkan oleh kotoran atau endapan yang menumpuk di dalam radiator, menghambat aliran cairan pendingin.