BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Luar Biasa Brotowali: Tanaman Obat Tradisional Indonesia
Kentang yang sudah dimasak dan didiamkan di suhu ruangan bisa mengembangkan bakteri Clostridium botulinum.
Memanaskan ulang kentang tidak selalu membunuh bakteri ini, terutama jika kentang dipanaskan kembali dalam kondisi yang tidak cukup panas.
Untuk menghindari risiko ini, simpan kentang yang sudah matang di dalam lemari es dan konsumsi dalam waktu singkat.
5. Jamur
Jamur memiliki kandungan protein yang dapat berubah struktur saat dipanaskan kembali, yang bisa menyebabkan masalah pencernaan.
BACA JUGA: Manfaat dan Cara Membuat Jamu Kunyit Putih di Rumah
Selain itu, jamur yang telah dimasak dan dibiarkan pada suhu ruangan terlalu lama bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Untuk menikmati jamur dengan aman, sebaiknya konsumsi segera setelah dimasak atau simpan dalam lemari es dan hindari memanaskannya kembali.
Tips Menghindari Risiko Memanaskan Kembali Makanan
• Penyimpanan yang Benar: Simpan sisa makanan di dalam lemari es segera setelah makan. Hindari membiarkan makanan berada pada suhu ruangan lebih dari dua jam.
• Pemanasan yang Tepat: Pastikan makanan dipanaskan hingga suhu internal minimal 75°C untuk membunuh bakteri berbahaya. Gunakan termometer makanan untuk memastikan suhu yang tepat.
BACA JUGA:Manfaat dan Cara Membuat Jamur Kunyit Asem
• Jangan Panaskan Berulang-ulang: Hindari memanaskan makanan lebih dari satu kali. Setiap kali makanan dipanaskan dan didinginkan kembali, risiko kontaminasi bakteri meningkat.
Memanaskan kembali makanan adalah cara yang praktis untuk menikmati sisa makanan, namun tidak semua jenis makanan aman untuk dipanaskan ulang.
Ayam, nasi, telur, kentang, dan jamur adalah beberapa contoh makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali karena risiko kesehatan yang bisa ditimbulkannya.
Dengan penyimpanan yang benar dan pemanasan yang tepat, Anda dapat menghindari risiko ini dan tetap menikmati makanan Anda dengan aman.