OGAN ILIR- Masri atau Enggek (38) tersangka pembunuhan Eka Susanti atau Santi (43), pedagang sayur keliling sempat membantu menggali kuburan korban. Hal itu diungkapkan tersangka di hadapan awak media saat press release ungkap kasus yang dipimpin Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso, Rabu (24/8/2022).
“Jadi waktu korban mau dikubur, saya juga ikut menggali lobangnya. Rasanya mau pecah isi dada saya saat itu,” kata Masri terbata – bata.
Namun, saat itu Masri tidak memiliki keberanian untuk menyerahkan diri ke polisi.
Setelah keluarga menggelar pengajian tiga hari kepergian korban, Masri baru mempunyai niat untuk menyerahkan diri ke polisi.
“Saya minta bantuan kakak yang di Kertapati, Palembang untuk diantar ke Polsek Tanjung Raja,” lanjut Masri.
Kebetulan kakak tersangka mendukung dan bersedia mengantar Masri ke Polsek Tanjung Raja.
Dalam kesempatan tersebut, Masri minta maaf kepada pihak keluarga korban atas perbuatannya yang telah menghabisi nyawa Santi.
Baca Juga : Pembunuh Tukang Sayur Hobi Ngintip Wanita
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan terhadap pedagang sayur keliling, yang terjadi pada 15 Agustus 2022 itu berawal dari Masri mencongkel jendela depan rumah korban.
Masri hanya ingin mencuri ponsel korban yang saat itu sedang tidur. Tiba-tiba korban terbangun dan langsung mengambil parang yang ingin dibacokkan kepada Masri.
Saat korban sedang mengambil parang, Masri yang membawa pisau, langsung menusukkannya ke dada korban hingga tewas.
Penangkapan Masri dilakukan Minggu, 21 Agustus 2022, sekitar pukul 19.00 WIB oleh Anggota Unit Reskrim Polsek Tanjung Raja.
Polsek Tanjung Raja mendapatkan kabar keberadaan pelaku di Kertapati Palembang.
Tim Tikam Unit Reskrim Polsek Tanjung Raja melakukan penangkapan tanpa perlawanan dan Masri mengakui perbuatannya.(ety/sumeks.co)