Hal ini diperlukan agar penderita bisa mengontrol gula darah dengan baik sekaligus meminimalkan risiko komplikasi.
Prinsip pengaturan makan pada pasien diabetes melitus hampir sama dengan anjuran makan untuk masyarakat umum,
BACA JUGA:Sebentar Lagi Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Dibuka, Ini 7 Dokumen Penting yang Harus Dipersiapkan!
yaitu makanan dengan gizi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat gizi masing-masing individu.
Jumlah atau porsi makanan penderita diabetes melitus harus dihitung dari kebutuhan harian akan kalori protein, lemak, karbohidrat, serta zat gizi lainnya dari masing-masing pasien.
Hal tersebut dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, aktivitas fisik atau pekerjaan, berat badan, penyakit penyerta, dan stres metabolik.
Adapun beberapa makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes, di antaranya:
BACA JUGA:5 Tips Merawat Tanaman Jagung Agar Tidak Mudah Diserang Hama
• Beras merah, beras basmati, atau ubi jalar untuk memenuhi karbohidrat sebagai pengganti nasi.
• Makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, sayur, polong-polongan, dan biji-bijian.
• Ikan yang menyehatkan jantung, seperti salmon, makarel, dan tuna yang diperkaya dengan omega-3.
• Makanan yang mengandung lemak baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak kanola.
BACA JUGA:5 Manfaat Program Shopee Affiliates bagi Pelajar dan Mahasiswa dalam Berbisnis Online
• Mengganti minuman dengan gula tambahan (termasuk jus buah) dengan air putih atau minuman rendah kalori atau tanpa kalori.
Untuk menentukan perencanaan diet yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, sebaiknya lakukan konsultasi secara langsung dengan ahli gizi atau dokter spesialis gizi.
Dalam hal ini, Anda bisa berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Gizi Klinik terdekat.