Menggebrak Pasar Digital: Manfaat QRIS BRI untuk Warung di Empat Lawang

Menggebrak Pasar Digital: Manfaat QRIS BRI untuk Warung di Empat Lawang

Menggebrak Pasar Digital: Manfaat QRIS BRI untuk Warung di Empat Lawang--Foto: ist

SILAMPARITV.CO.ID - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, pergeseran cara bertransaksi tak lagi bisa dihindari.

Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), adaptasi menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang.

Di Kabupaten Empat Lawang, para pemilik warung dan toko kelontongan kini mulai merasakan manfaat besar dari QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), khususnya yang difasilitasi oleh BRI.

Salah satunya adalah Amir, pemilik toko kelontongan di daerah tersebut. Ia tak segan memanfaatkan QRIS di tokonya. “Sekarang, pembeli lebih mudah. Banyak yang enggak bawa uang tunai, jadi bisa bayar langsung pakai handphone,” ujarnya.

BACA JUGA:Saham BRI Menguat di Bursa, Warga Palembang Kian Antusias Menjadikan Investasi Sebagai Gaya Hidup

BACA JUGA:Kontroversi Ahmad Sahroni: Ucapan 'Orang Tolol' Bikin Trending dan Dihujat Warganet

Langkah kecil ini ternyata membawa dampak signifikan bagi operasional warungnya. Manfaat utama dari penggunaan QRIS, seperti yang dirasakan Amir, adalah efisiensi waktu dan kemudahan bertransaksi.

Pembeli cukup memindai kode QR yang terpampang di meja kasir, memasukkan jumlah pembayaran, dan transaksi pun selesai dalam hitungan detik. Tak perlu lagi repot mencari uang kembalian atau khawatir dengan uang palsu.

Bagi warung yang sering ramai, kecepatan ini sangat membantu. Antrean tidak lagi mengular dan proses pelayanan menjadi lebih cepat.

Selain itu, catatan transaksi digital yang otomatis terekam memudahkan pemilik warung untuk memantau pemasukan harian, mingguan, atau bulanan.

BACA JUGA:Survei ISS: 78% Publik Puas Kinerja Pemerintah di Bawah Kepemimpinan Prabowo

BACA JUGA:Pemuda Dibakar Hidup-Hidup Usai Kepergok Curi Ubi di Deli Serdang, Pelaku Diduga ASN dan Oknum Brimob.

Penggunaan QRIS juga meningkatkan citra profesional warung di mata pelanggan. Warung kecil yang biasanya identik dengan transaksi tunai kini tampil lebih modern dan kekinian.

Hal ini secara tidak langsung membangun kepercayaan pembeli, terutama dari kalangan milenial dan Gen Z yang sudah terbiasa dengan pembayaran nontunai.

Sumber:

Berita Terkait