Fenomena Gen Z Berburu HP Lawas BlackBerry, Nostalgia atau Detoks Digital?

Fenomena ini juga tercermin dari data Pew Research Center tahun 2024 yang menyebut hampir setengah remaja online nyaris tanpa henti, naik drastis dari 24% pada satu dekade lalu. Beberapa remaja bahkan mengalami phantom vibration syndrome—merasakan notifikasi palsu dari smartphone yang sebenarnya tidak ada.

"Saya merasa cemas, lalu buka HP, lalu benci diri sendiri karena buka HP... dan itu membuat saya makin cemas."

— Charlie Fisher, mahasiswa 20 tahun

Charlie sendiri telah mengganti iPhone-nya dengan ponsel lipat dan merasa hidupnya lebih bermakna sejak saat itu.

BACA JUGA:Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024

BACA JUGA:Inilah Beberapa Ide Catatan Wali Kelas SMP Semester 2 yang Singkat, Inspiratif, dan Bikin Senyum!

3. Meningkatkan Kualitas Hidup

Menggunakan ponsel lawas seperti BlackBerry dianggap membantu Gen Z:

Lebih present dalam kehidupan nyata

Menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan teman

Menjelajahi hobi dan aktivitas offline

Mengurangi konsumsi media sosial berlebihan

Menemukan keseimbangan hidup yang lebih sehat

BACA JUGA:RA Azzuhdi Lubuklinggau Sukses Gelar Haflah Akhirussanah: Merayakan Prestasi dan Kreativitas Anak Didik

BACA JUGA:Cara Simpel Miliki Pendapatan Tambahan, Ini Solusi Terbaik dari BRILink

Sumber: