Mengenal Peran Ginjal & Risiko Pola Makan

Mengenal Peran Ginjal & Risiko Pola Makan

Mengenal Peran Ginjal & Risiko Pola Makan--ist

Sarat natrium, lemak trans, gula, dan zat aditif—tingkatkan risiko CKD hingga +24 %.

Minuman berkarbonasi & berkafein berlebihan.

Dapat menyebabkan dehidrasi, meningkatkan resiko batu ginjal. Minuman soda/energy drinks kaya fosfat memperparah kondisi.

BACA JUGA:Green Financing BRI Terus Tumbuh di Tengah Transformasi Hijau Industri Perbankan 

BACA JUGA:Pungli Masih Gencar di Pasar Lubuklinggau

Tips Menjaga Kesehatan Ginjal lewat Diet

Batasi garam ≤ 2 300 mg/hari, bahkan ≤ 1 500 mg jika sudah memiliki risiko.

Gunakan rempah alami sebagai pengganti garam.

Pilih protein nabati (kacang, lentil, tofu) dan ikan; kurangi daging merah & olahan.

Kurangi gula tambahan dan minuman manis; ganti dengan air putih atau infused water.

Hindari makanan ultra-proses, makanan kalengan, serta minuman soda/berkafein tinggi.

Jaga hidrasi cukup dan konsumsi buah serta sayur utuh, sesuai pedoman DASH diet dan diet rendah sodium.

Bagi penderita CKD, batasi asupan kalium dan fosfor; konsultasi reguler dengan dokter/ahli gizi diperlukan untuk diet individual.

BACA JUGA:Dorong Sektor Produksi Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun ke 8,3 Juta Debitur UMKM

BACA JUGA:Lewat Program Desa BRILiaN, BRI Dorong Terwujudnya Desa Wisata sebagai Destinasi Unggulan Daerah

Sumber: