6 Obat Nyeri Sendi dan Otot yang Efektif

5. Capsaicin (Obat Oles)

Krim oles dengan kandungan capsaicin bisa membantu mengurangi nyeri sendi akibat peradangan. Capsaicin bekerja dengan memblokir sinyal rasa sakit sekaligus memicu pelepasan endorfin alami.Efek sampingnya adalah rasa panas menyengat di area kulit yang dioleskan.

6. Natrium Diklofenak (Obat Oles)

Krim oles dengan kandungan natrium diklofenak termasuk dalam golongan OAINS. Obat ini efektif meredakan nyeri sendi dan peradangan.Tidak menimbulkan sensasi panas seperti capsaicin, tetapi bisa menyebabkan kulit kering, gatal, atau kemerahan.

BACA JUGA:Uji Ketangguhan Yamaha Gear Ultima: Bukti Kuat di Empat Media Pengujian Berbeda

BACA JUGA:Vivo T4 Pro Resmi Meluncur: Snapdragon 7 Gen 4, Baterai 6.500 mAh, dan Sertifikasi IP69

Peringatan Penggunaan Obat

Meskipun relatif aman, obat nyeri sendi dan otot sebaiknya digunakan dengan hati-hati, terutama pada kelompok berikut:

Lansia di atas 65 tahun

Ibu hamil, menyusui, atau menjalani program hamil

Penderita asma

Penderita sakit maag atau tukak lambung

Penderita gangguan jantung, hati, ginjal, tekanan darah, atau sirkulasi darah

Anak-anak di bawah 16 tahun

Jika nyeri tidak kunjung mereda meski sudah minum obat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sumber: