Jangan Sepelekan Sakit Tenggorokan, Bisa Picu Penyakit Jantung Serius

SILAMPARITV.CO.ID-Jakarta, 10 September 2025 – Banyak orang menganggap sakit tenggorokan sebagai penyakit ringan yang bisa sembuh sendiri. Namun, ternyata kondisi ini bisa berdampak serius jika tidak ditangani dengan baik. Salah satunya adalah kerusakan katup jantung yang dapat berujung pada penyakit jantung rematik.

Hal ini diungkapkan oleh dr Rina Ariani, SpJP(K), seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Jakarta Barat. Dalam keterangannya, dr Rina menjelaskan bahwa infeksi tenggorokan akibat bakteri streptokokus grup A yang tidak ditangani dengan tepat dapat memicu demam rematik, yang pada akhirnya merusak katup jantung secara permanen.

Di Indonesia sebagai negara berkembang, banyak terjadi penyakit katup jantung yang disebabkan jantung rematik, karena penyakit ringan seperti sakit tenggorokan tidak ditangani dengan sempurna,” ujar dr Rina saat ditemui Selasa (9/9/2025).

BACA JUGA:Anemia Berat Gara-Gara Matcha, Mungkinkah? Pengingat Serius untuk Gen-Z Pecinta Minuman Hijau

Dari Tenggorokan ke Jantung, Bagaimana Bisa?

Demam rematik adalah respons autoimun tubuh terhadap infeksi bakteri streptokokus grup A. Kondisi ini menyebabkan peradangan sistemik yang dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk jantung. Jika menyerang katup jantung, peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan permanen, yang disebut sebagai penyakit jantung rematik.

Kerusakan ini sering tidak terdeteksi sejak awal karena gejalanya yang samar. Namun, jika dibiarkan, dapat menimbulkan komplikasi serius seperti gagal jantung, aritmia, bahkan kematian mendadak.

BACA JUGA:Toyota bZ3X Resmi Meluncur: SUV Listrik Futuristik dengan DNA Huawei & Xiaomi, Harga Mulai Rp 400 Jutaan

BACA JUGA:Sinopsis & Daftar Pemain Afterburn, Film Aksi Dave Bautista Terbaru

Faktor Lain Penyebab Penyakit Katup Jantung

Selain demam rematik, dr Rina juga mengungkapkan bahwa penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan gangguan pada katup jantung. Jika tekanan darah terus-menerus tinggi, maka beban kerja jantung meningkat. Dalam jangka panjang, hal ini bisa mengganggu fungsi katup dan menyebabkan regurgitasi (aliran balik darah) atau stenosis (penyempitan katup).

BACA JUGA:4 Manfaat Minum Air Kelapa Setiap Hari bagi Kesehatan, Nggak Main-Main Khasiatnya

BACA JUGA:4 Manfaat Minum Air Kelapa Setiap Hari bagi Kesehatan, Nggak Main-Main Khasiatnya

Pentingnya Deteksi Dini dan Penanganan Tepat

Sumber: