Dokter Ungkap Aroma Normal Miss V yang Sehat, Jangan Panik Kalau Tercium Bau Ini
Dokter Ungkap Aroma Normal Miss V yang Sehat, Jangan Panik Kalau Tercium Bau Ini--ist
SILAMPARITV.CO.ID-Banyak perempuan merasa khawatir ketika mencium bau tertentu dari area kewanitaan (vagina). Padahal, tidak semua aroma pada Miss V menandakan masalah kesehatan. Sebagian besar aroma tersebut sepenuhnya normal dan alami, tergantung pada hormon, keringat, dan keseimbangan flora bakteri di dalam tubuh.
Dikutip dari laman Prevention, para ahli menegaskan bahwa vagina tidak seharusnya beraroma seperti bunga mawar. Namun, bukan berarti aroma alami tersebut menandakan hal buruk.
Banyak perempuan merasa khawatir ketika mencium bau tertentu dari area kewanitaan (vagina). Padahal, tidak semua aroma pada Miss V menandakanmasalah kesehatan. Sebagian besar aroma tersebut sepenuhnya normal dan alami, tergantung pada hormon, keringat, dan keseimbangan flora bakteri di dalam tubuh.
Dikutip dari laman Prevention, para ahli menegaskan bahwa vagina tidak seharusnya beraroma seperti bunga mawar. Namun, bukan berarti aroma alami tersebut menandakan hal buruk.
BACA JUGA:5 Makanan Lezat yang Justru Dihindari Para Miliuner — Ini Alasannya
Aroma Normal pada Vagina: Tidak Harus Wangi Seperti Parfum
Menurut Lauren Streicher, MD, Direktur Medis di Northwestern Medicine Center for Sexual Health and Menopause, setiap perempuan memiliki aroma khas pada area kewanitaan yang sebenarnya normal.
Seharusnya tidak berbau menyengat, tapi ada aroma vagina yang normal,” jelas dr. Streicher.
Banyak perempuan yang sejak kecil diajarkan bahwa organ intimnya ‘tidak sedap’, sehingga lebih sensitif terhadap aroma alami yang sebenarnya normal.”
Sementara itu, dr. Christine Greves, spesialis kebidanan dan kandungan di RS Winnie Palmer, menyebut ada beberapa jenis bau vagina yang umum dan masih tergolong sehat, di antaranya:
Bau asam atau tajam (seperti cuka ringan, akibat pH alami)
Bau ragi (karena aktivitas mikroorganisme normal)
Bau sedikit manis
Bau metalik (umumnya saat menstruasi)
Sumber: