Lapas Lubuklinggau Kembali Panen dan Berbagi Sayuran, Manfaatkan Lahan Sebagai Sarana Pembinaan

Lapas Lubuklinggau Kembali Panen dan Berbagi Sayuran, Manfaatkan Lahan Sebagai Sarana Pembinaan

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lubuklinggau kembali melaksanakan panen sayuran dari hasil budidaya warga binaan yang memanfaatkan lahan kosong di lingkungan lapas, pada Senin (21/04/2025).--Foto: ist

SILAMPARITV.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lubuklinggau kembali melaksanakan panen sayuran dari hasil budidaya warga binaan yang memanfaatkan lahan kosong di lingkungan lapas, pada Senin (21/04/2025).

Kegiatan panen ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang rutin dijalankan dan bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan bercocok tanam serta meningkatkan ketahanan pangan.

Pada panen kali ini, warga binaan memanen dua jenis sayuran unggulan, yakni sawi pahit dan kacang panjang. Sayuran tersebut ditanam dan dirawat secara langsung oleh warga binaan di bawah bimbingan petugas pembinaan, sebagai upaya untuk membekali mereka dengan keterampilan bercocok tanam serta meningkatkan ketahanan pangan lapas.

Sebagian hasil panen digunakan untuk menunjang kebutuhan dapur Lapas Lubuklinggau, sementara sebagian lainnya dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan hubungan dengan lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Latihan Soal Fikih Kelas 4 SD/MI Semester 2 Terbaru Lengkap dengan Kunci Jawaban untuk Persiapan Belajar Siswa

BACA JUGA:Sriwijaya FC Jajaki Rekrutmen Pelatih Fisik dan Analis Sunandar Boro atas Rekomendasi Coach Achmad Zulkifli

Kalapas Lubuklinggau, Budi Yuliarno, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan kerja keras warga binaan dalam menyukseskan program ini.

"Kegiatan seperti ini bukan hanya memberikan manfaat secara langsung, tapi juga menjadi media pembinaan karakter, kedisiplinan, serta semangat berbagi.

Kami berharap ini menjadi bekal positif bagi warga binaan saat mereka kembali ke masyarakat," ujar Budi Yuliarno.

Panen ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Lapas Lubuklinggau tidak hanya bersifat pembinaan mental dan spiritual, tetapi juga menyentuh aspek kemandirian ekonomi dan keterampilan hidup.

BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu! Ini Tips Membedakan Emas Asli dan Palsu di Tengah Harga yang Terus Meroket

BACA JUGA:Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI Yang Pantang Menyerah dalam Memberdayakan Pengusaha Mikro

Sumber:

Berita Terkait