Pungli Masih Gencar di Pasar Lubuklinggau

Pungli Masih Gencar di Pasar Lubuklinggau

Pungli Masih Gencar di Pasar Lubuklinggau--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Berdasarkan laporan pedagang dan warga, praktik pungutan liar (pungli) masih marak di pasar tradisional, seperti Pasar Inpres Lubuklinggau. Para pedagang mengeluhkan adanya “beban tambahan” yang dipungut tanpa prosedur resmi, yang memperberat usaha mereka.

BACA JUGA:Soal Pilihan Ganda & Kunci Jawaban Akidah Akhlak kelas 3 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka

BACA JUGA:Tiga Kasus Covid?19 Dikonfirmasi di Sumsel Tahun 2025

 

Upaya Transformasi UPT Pasar ke PD Pasar

 

Sebagai respons, Pemkot Lubuklinggau tengah merancang pengalihan pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar ke bentuk Perusahaan Daerah (PD) Pasar. Berikut langkah-langkah penting yang sedang dijalankan:

 

·         Rapat Koordinasi: Sekda Trisko Defriansya memimpin rapat pada 10 Juni 2025, menegaskan pentingnya perencanaan matang dan dukungan dari berbagai OPD terkait.

 

·         Studi Banding: Trisko meminta studi komparatif ke daerah lain yang berhasil mengelola PD Pasar, dengan target laporan awal selesai akhir Juni 2025.

 

·         Sinergi OPD: Dinas Perdagangan, Bagian Ekonomi, Pembangunan, Hukum, Organisasi, dan Bappeda diarahkan bekerja bersama, didukung surat tugas resmi dari Wali Kota agar legalitas dan teknis segera tuntas.

 

BACA JUGA:Tiga Kasus Covid?19 Dikonfirmasi di Sumsel Tahun 2025

BACA JUGA:PLN UID S2JB dan PT Smart Group Tbk Tandatangani Kerjasama Penyambungan Listrik dan Perjanjian Hibah

Tujuan dan Harapan Pembentukan PD Pasar

 

Perubahan struktur ini bertujuan untuk:

 

1.      Menghapus pungli melalui sistem retribusi yang terstruktur dan transparan.

 

2.      Meningkatkan PAD dengan manajemen profesional retribusi pasar.

 

3.      Memastikan kebersihan dan ketertiban pasar, serta kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.

Sumber:

Berita Terkait