Yulianti, Sekretaris Disdik Lubuklinggau Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan: Dikenal Berdedikasi

"Di Linggau ini, tidak banyak kader pendidikan seperti beliau. Sangat peduli, loyal, dan siap menjalankan tugas kapan pun dibutuhkan," imbuh Dian.

BACA JUGA:Harga Beras di Makassar Tembus Rp. 400 Ribu per 25 Kg, Warga Menjerit.

BACA JUGA:Lakalantas Maut di Prabumulih: Sekretaris Dinas Pendidikan Lubuklinggau Tewas dalam Tabrakan

Proses Administratif dan Usulan Pangkat Anumerta

Dian Candera juga mengonfirmasi bahwa seluruh proses administratif kepegawaian Yulianti sedang diproses, termasuk usulan ke Taspen dan pelaporan resmi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Karena ini termasuk kecelakaan saat menjalankan tugas, kami sudah mengajukan proses administrasi ke BKN. Belajar dari kasus sebelumnya, ini memenuhi syarat untuk kenaikan pangkat anumerta, dan InsyaAllah segera disetujui," ujarnya.

Kenaikan pangkat anumerta merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi pemerintah kepada ASN yang wafat dalam tugas negara.

BACA JUGA:10 Siswa SD di Muba Keracunan Usai Konsumsi Jajanan Latiao, Ini Tindakan Pemkab dan BPOM.

BACA JUGA:Rekening Bank Nganggur 3 Bulan Akan Dibekukan, Ini Penjelasan PPATK dan Cara Mengatasinya.

Warisan Semangat dan Keteladanan

Kepergian Yulianti menjadi kehilangan besar bagi dunia pendidikan Kota Lubuklinggau. Semangat dan dedikasinya diharapkan menjadi inspirasi bagi para ASN dan tenaga pendidik lainnya.

Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui BKPSDM memastikan semua hak almarhumah dipenuhi, serta akan menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada keluarga sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya.

BACA JUGA:Serap Aspirasi Warga, Bambang Rubianto : Kepentingan Masyarakat Paling Diutamakan

BACA JUGA:Niat Nikahi Pacar, Kakek 61 Tahun Malah Diancam Sajam oleh Anak Kekasih, Lari ke Kantor Polisi.

Dokumentasi Duka dan Penghormatan

Sumber: