Harga Telur Ayam Ras di Pasar B Srikaton Masih Stabil di Rp. 50 Ribu per Karpet

Ia juga menambahkan bahwa pasokan telur dari distributor, terutama yang berasal dari Kota Lubuklinggau, masih mencukupi dan lancar. Sehingga, untuk jenis telur ayam ras dan telur burung puyuh, stok hampir tidak pernah kosong.

"Telur ini jarang kosong, distributor juga banyak. Kalau burung puyuh juga stabil Rp45 ribu per karpet, isinya 100 butir. Harganya jarang naik turun," tambahnya.

BACA JUGA:Baoxia Liu: Wanita Buronan Termahal Dunia, Dihargai Rp. 245 Miliar oleh FBI

BACA JUGA:Dua Pegawai PDAM di Maros Ditangkap karena Aniaya Anak Saat Main Bola

Permintaan Konsumen Belum Stabil

Sementara itu, pedagang lain bernama Riati juga mengonfirmasi bahwa harga telur ayam ras masih bertahan di level Rp50.000 per karpet. Namun, dari sisi penjualan, ia menyebut pembelian konsumen masih terbilang biasa saja dan belum mengalami lonjakan signifikan.

"Pembeli masih normal saja, sehari paling bisa jual 20 sampai 40 karpet. Kadang juga di bawah itu," jelas Riati.

Telur Ayam Kampung & Bebek Terbatas

Berbeda dengan telur ayam ras, stok untuk telur ayam kampung dan telur bebek diakui sering kosong. Hal ini disebabkan oleh pasokan yang memang terbatas dari peternak lokal, meskipun harga tidak banyak berubah.

BACA JUGA:Ilmuwan Jepang Ciptakan Alat Perekam Mimpi yang Bisa Diputar Ulang dalam Bentuk Video

BACA JUGA:Fenomena Gen Z Berburu HP Lawas BlackBerry, Nostalgia atau Detoks Digital?

Kesimpulan

Pasar B Srikaton masih menunjukkan kestabilan harga untuk komoditas telur ayam ras dan burung puyuh, sementara stok telur ayam kampung dan bebek masih bergantung pada ketersediaan pasokan dari luar daerah. Kendati demikian, permintaan konsumen belum sepenuhnya stabil, dan pedagang berharap adanya peningkatan penjualan dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Kalender Juni 2025: Weton Jawa Lengkap dan Jadwal Libur Nasional Terbaru

BACA JUGA:Soal Latihan IPAS Kelas 4 SD – Bab 1: Ayo Berlatih

Sumber: