Ke Mana Perginya Kerikil Setelah Dilempar Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah?
Ke Mana Perginya Kerikil Setelah Dilempar Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah?--ist
Disaring
Disemprot air untuk dibersihkan
Proses ini dilakukan untuk memastikan kebersihan dan keberlanjutan penggunaan batu kerikil.
BACA JUGA:5 Ide Masakan Daging Sapi Selain Rendang, Aman Tanpa Santan
BACA JUGA:Rutinitas Wajib Ruben Onsu Pasca Mualaf: Nyesal Jika Terlewat, Ingin Wafat Tanpa Dendam
Digunakan Kembali di Musim Haji Berikutnya
Setelah dibersihkan, kerikil-kerikil tersebut disimpan dan akan digunakan kembali untuk musim haji di tahun berikutnya. Hal ini merupakan bagian dari sistem pengelolaan yang efisien dan ramah lingkungan di kompleks Jamarat, Mina.
BACA JUGA:Alasan Mengejutkan Gelar Haji Disematkan di Nama Orang RI: Tradisi, Kehormatan, dan Jejak Kolonial
Distribusi Kerikil untuk Jemaah
Kidana Development Company juga menyediakan kantong-kantong berisi kerikil siap pakai bagi jemaah. Titik distribusinya tersebar luas, termasuk:
Di sekitar Jembatan Jamarat di Mina
Lebih dari 300 titik kontak di kawasan Muzdalifah
Dengan adanya distribusi kerikil ini, jemaah tidak perlu lagi bersusah payah mencari batu di area Mina atau sekitarnya.
BACA JUGA:Mau Pesta Daging? Siapkan 7 Air Rebusan Daun Ini untuk Turunkan Kolesterol
Sumber: