Sosok Dika, Bocah Penari Pacu Jalur yang Mendunia karena Aura Farming.
Sosok Dika, Bocah Penari Pacu Jalur yang Mendunia karena Aura Farming.--ist
Bertani: proses menanam dan menuai.
Jadi, aura farming adalah metafora dari menyebarkan energi positif yang memikat dan menginspirasi, yang dalam hal ini dipancarkan oleh Dika lewat tarian khas di atas jalur/perahu.
BACA JUGA:Tegaskan Komitmen Transformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1
BACA JUGA:Terus Tumbuh dan Naik Kelas Karena BRI, UMKM Teh Asal Bogor Sukses Tembus Rantai Pasok Global
Dari Sungai Kuantan ke Dunia
Aksi Dika menari di atas jalur tak hanya viral di Indonesia. Banyak netizen luar negeri, bahkan pemain sepak bola PSG, ikut menirukan gaya Dika. Festival Pacu Jalur yang sebelumnya hanya dikenal lokal, kini telah mencuri perhatian dunia.
Kreativitas dan spontanitas Dika memperlihatkan bahwa budaya lokal memiliki daya tarik global, asalkan dikemas dengan cara autentik dan penuh jiwa.
BACA JUGA:Punya 3 Cabang, AgenBRILink Ini Sukses Bantu Petani Dapatkan Akses Layanan Keuangan
BACA JUGA:BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Kantor Pos, Ini Cara Cek Status dan Pengambilannya.
Mengenal Tradisi Pacu Jalur
Pacu Jalur adalah perlombaan dayung perahu panjang (jalur) yang dilakukan di Sungai Kuantan. Lebih dari sekadar olahraga air, ini adalah ritual budaya, warisan turun-temurun masyarakat Kuantan Singingi, yang sarat nilai:
Kebersamaan dan gotong royong
Kehormatan kampung
Spirit kompetisi yang sehat
Festival Pacu Jalur diadakan setiap tahun, dengan puncaknya digelar pada Agustus 2025 di Sungai Kuantan. Selain pacuan perahu, kini juga disertai atraksi seni, termasuk tarian dari para bocah seperti Dika.
Sumber: