Sosok Dika, Bocah Penari Pacu Jalur yang Mendunia karena Aura Farming.

Sosok Dika, Bocah Penari Pacu Jalur yang Mendunia karena Aura Farming.

Sosok Dika, Bocah Penari Pacu Jalur yang Mendunia karena Aura Farming.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Tradisi Pacu Jalur dari Kuantan Singingi, Riau, kini bukan hanya milik masyarakat lokal—budaya ini mendunia, berkat aksi viral seorang bocah penari bernama Ryan Arkandika, atau akrab disapa Dika. Aksi menarinya yang penuh semangat dan ekspresi unik di atas perahu jalur menggemparkan media sosial, memicu tren global bernama “Aura Farming”.

Dari anak sekolah dasar di pedalaman Riau, kini Dika menjadi ikon kebudayaan yang membawa nama Pacu Jalur dikenal dunia.

BACA JUGA:KUR BRI 2025: Pinjaman Rp. 100 Juta Cicilan Ringan, Modal Usaha Makin Lancar!

BACA JUGA:Viral! Bilang

Siapa Dika, Sosok Bocah di Balik Aura Farming?

Dika saat ini duduk di kelas 5 SD dan sudah dua tahun menjadi penari dalam tradisi Pacu Jalur. Dalam wawancara yang viral bersama seorang polisi wanita, Dika menjawab lugas ketika ditanya sejak kapan ia menari:

“Dua tahun (jadi penari jalur),” ucap Dika polos.

Bocah sederhana ini juga punya cita-cita mulia: ingin menjadi tentara. Tapi tanpa ia sadari, hari ini ia sudah menjadi “prajurit budaya”, yang memperjuangkan eksistensi tradisi melalui ekspresi seni dan gerakan yang menginspirasi.

BACA JUGA:Trust ke Fundamental, Analis Kompak Rekomendasikan Saham BBRI

BACA JUGA:PLN Akselerasi Proyek Gasifikasi di Nias, Wujud Nyata Swasembada Energi

Apa Itu Aura Farming?

Istilah “aura farming” mungkin terdengar asing. Dalam tren media sosial, istilah ini merujuk pada memancarkan aura positif yang kuat melalui ekspresi atau tarian, hingga bisa “ditangkap” dan ditiru orang lain.

Menurut KBBI:

Aura: energi atau pancaran dari seseorang atau sesuatu.

Sumber: