Tragis! Hengki Buta Setelah Cabut Gigi, Keluarga Duga Malpraktik dan Tempuh Jalur Hukum
Tragis! Hengki Buta Setelah Cabut Gigi, Keluarga Duga Malpraktik dan Tempuh Jalur Hukum--ist
Kisah Hengki adalah potret nyata bagaimana prosedur medis yang tak sesuai bisa menghancurkan masa depan seseorang. Dalam kondisi kehilangan penglihatan total, ia tetap mencoba berdamai dengan nasib, meski secara ekonomi dan emosional ia kehilangan segalanya termasuk harapan untuk menikah dan membahagiakan ibunya.
Namun, satu hal yang belum padam: semangat sang ibu. Dengan tekad kuat, Nurhasni terus mencari keadilan demi anaknya.
“Kalau kami tidak bicara, tidak ada yang tahu. Tapi ini bukan cuma soal kami. Ini soal nyawa dan keselamatan pasien-pasien lain juga,” ujarnya penuh harap.
BACA JUGA:Mengenal BitChat: Aplikasi Chat Pesaing WhatsApp Tanpa Internet dan Nomor HP
BACA JUGA:Candi Borobudur: Warisan Dunia Peninggalan Dinasti Syailendra
Penutup
Kasus Hengki menjadi peringatan keras tentang pentingnya standar pelayanan medis yang aman dan akuntabel. Kejelasan hukum dan perlindungan pasien harus ditegakkan agar tragedi serupa tidak kembali terulang. Di tengah gelapnya mata Hengki, semoga cahaya keadilan masih bisa menyala.
BACA JUGA:PLN UP3 Bengkulu Hadir Lebih Dekat dengan Masyarakat Lewat Booth Pelayanan di Festival Tabut 2025
BACA JUGA:PLN Untuk Rakyat: Siap Sukseskan Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Empat Lawang
Sumber: