Bahlil Lahadalia: Kampus Bisa Jadi 'Pabrik' Pengangguran Intelektual Jika Lapangan Kerja Tak Disiapkan
Bahlil Lahadalia: Kampus Bisa Jadi 'Pabrik' Pengangguran Intelektual Jika Lapangan Kerja Tak Disiapkan--ist
BACA JUGA:Perjuangan Seorang Ayah Gendong Anak di Tengah Laut Saat KMP Barcelona 5 Terbakar
BACA JUGA:Kecewa Tak Dipinjami Uang, Pria di Bangkalan Gadaikan Motor Temannya Sendiri.
Indonesia Harus Tinggalkan Mentalitas Ekspor Mentah
Bahlil juga menyinggung pentingnya bertransformasi dari negara pengekspor bahan mentah menjadi negara industri. Menurutnya, selama ini Indonesia terlalu bergantung pada ekspor bahan mentah, yang nilai tambahnya sangat rendah bagi perekonomian nasional.
"Maka hilirisasi harus kita bangun, industri harus kita bangun supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan menciptakan lapangan pekerjaan, itu sama dengan ketika seluruh perguruan tinggi yang mahasiswanya siap untuk bekerja, maka keluar itu ada lapangan pekerjaan yang disiapkan," tegas Bahlil.
BACA JUGA:5 Tips Ampuh Mengatasi Aplikasi Sering Menutup Sendiri di HP Android dan iPhone
BACA JUGA:Sindir Gaji Tamtama TNI, Konten Kreator Ogan Ilir Panen Kecaman dan Klarifikasi.
Kunci Masa Depan: Konektivitas Pendidikan dan Industri
Dalam penutupnya, Bahlil menekankan pentingnya konektivitas antara dunia pendidikan dan dunia industri. Ia berharap ke depan, semua lulusan pendidikan tinggi, khususnya dari kampus vokasi, dapat langsung terserap ke dunia kerja tanpa menunggu lama.
Hal ini dinilai penting untuk menekan angka pengangguran intelektual, yaitu lulusan perguruan tinggi yang tidak memiliki pekerjaan sesuai bidang atau tidak bekerja sama sekali karena ketiadaan lapangan kerja.
BACA JUGA:Viral! Bayi 3 Bulan Selamat dari Kebakaran KM Barcelona VA di Perairan Sulawesi Utara
BACA JUGA:Kaesang Optimistis PSI Akan Besar di 2029, Jokowi: Feeling Saya 2034
Sumber: