Bank Indonesia Luncurkan Payment ID: Revolusi Sistem Pembayaran Digital Berbasis NIK

Sebaliknya, jika pengeluaran lebih tinggi dari pemasukan, maka kondisi keuangan dinilai tidak sehat. Data semacam ini sangat berguna untuk pihak bank atau lembaga pembiayaan dalam menilai kelayakan kredit dan risiko nasabah.

BACA JUGA:Lebih Untung! Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Lewat Website Resmi BRI Bisa Dapatkan E-Voucher Rp100 Ribu

BACA JUGA:Omzet Melejit, Kisah Sukses UMKM Kuliner Kurma yang Tumbuh Bersama Rumah BUMN BRI Jakarta

Perlindungan Ketat, Hindari Penyalahgunaan

Karena kemampuannya yang luas dan dalam membaca profil keuangan individu, BI menekankan komitmennya untuk menghindari penyalahgunaan Payment ID oleh pihak tidak berwenang.

“Kami menghindari penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak dikehendaki,” tegas Dudi.

BACA JUGA:BPS: Jumlah Orang Miskin Turun Jadi 23,85 Juta, Persis Klaim Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Dulu Diremehkan karena Miskin, Kini Margaret dari Kupang Tembus UI dan Dapat Kunjungan Dosen Legendaris.

Kesimpulan

Peluncuran Payment ID oleh Bank Indonesia merupakan langkah besar dalam transformasi sistem pembayaran nasional. Dengan menggabungkan teknologi, integrasi data, dan perlindungan privasi, Payment ID berpotensi menjadi fondasi utama untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih efisien, adil, dan terpercaya.

Peluncurannya pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, menjadi simbol bahwa kedaulatan digital dan keuangan nasional kini memasuki era baru.

BACA JUGA:Lubuk Pakam Kembali Diguncang Kasus Gantung Diri: Pria Lajang Ditemukan Tewas di Kanopi Rumah

BACA JUGA:Titik Panas di Sumsel Tembus 2.424, Sembilan Daerah Masuk Zona Rawan Karhutla.

Sumber: